Rabu, 11 Oktober 2017

Messi Mampu Melompat Tinggi

Posisi seorang Lionel Messi didalam skuad inti tim nasional Argentina pada pergelaran piala Copa America Centenario tahun dua ribu enam belas saat itu sempat terancam ketika pemain sepakbola bernomor punggung sepuluh itu mengalami cedera pada bagian punggung dalam pertandingan persahabatan berita bola dunia yang mempertemukan Argentina dengan Honduras yang merupakan partai pemanasan sebelum menjalani Copa America itu nanti pada tanggal dua puluh tujuh bulan Mei tahun dua ribu enam belas. Partai persahabatan tersebut dimenangkan oleh tim biru langit dengan skor tipis satu nol diego maradona masih membela argentina.

Pada penutupan turnamen paling bergengsi didaratan Amerika Selatan itu, ada kabar yang beredar bahwa Lionel Messi telah ditunjuk untuk menerima penghargaan MVP, most valuable player atau artinya pemain berita sepak bola indonesia yang paling berharga pada piala kopa Amerika kala itu akan tetapi pemain sepakbola yang pernah mengalami kelainan hormon pertumbuhan semasa kecilnya tersebut menolak untuk menerima penghargaan itu atas dasar kekecewaannya terhadap keputusan wasit yang memimpin pertandingan, gaya bermain Cili yang kasar, serta sudah berulang kali mencapai final namun selalu gagal menjadi juara.



Pertandingan berikutnya dimenangkan oleh tim nasional Argentina kala mereka berhadapan dengan Uruguay dengan skor akhir satu nol. Uruguay merupakan juara bertahan piala kopa Amerika edisi sebelumnya dan secara mengejutkan tunduk dipartai awal berita bola. Namun wajar saja jika melawan Argentina dimana mereka memiliki seorang Lionel Messi yang kala itu telah mencapai seratus kali penampilan diberbagai kompetisi bersama dengan negara kelahirannya tersebut. Tidak banyak pemain sepakbola yang mampu mendapat kehormatan membela negaranya sebanyak ini pemain bernomor punggung sepuluh.

Selanjutnya tim nasional Argentina melaju kebabak semifinal piala kopa Amerika tahun dua ribu lima belas Cili dan kembali harus berhadapan dengan Paraguay. Pada pertandingan kali ini, Lionel Messi mampu menunjukkan tajinya sebagai seorang playmaker atau pengatur serangan handal dan salah satu yang terbaik didunia dimana ia memberikan tiga buah asis alias umpan selain juga berperan besar dalam proses terciptanya tiga gol Argentina lain kala menghancurkan Paraguay dengan skor akhir enam satu, sebuah hasil yang pantas didapatkan oleh tim yang dibela oleh pemain terbaik dunia.



Lalu babak perempat final piala kopa Amerika tahun dua ribu lima belas yang digelar di Cili tersebut, tim nasional yang dipimpin oleh Lionel Messi mampu mencetak banyak sekali peluang yang mungkin bisa berbuah gol dimana salah satunya termasuk sebuah sundulan berkat pantulan bola dari kiper yang tidak bersih dalam menepis bola oleh Lionel Messi. Pemain yang memiliki tinggi tubuh dibawah rata - rata pada umumnya ternyata cukup piawai dalam menanduk dan teknik itu dilatih olehnya sebab lawan tidak akan memperkirakan Lionel Messi mampu melompat tinggi mengalahkan bek lawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar