Selasa, 10 Oktober 2017

Pemain Bernomor Punggung Sepuluh

Lionel Messi kemudian berkontribusi banyak serta menjadi lagi - lagi faktor pembeda kala Argentina memenangkan pertandingan pembuka piala Kopa Amerika tahun dua ribu tujuh kala sang biru langit berhadapan melawan Amerika Serikat. Amerika Serikat sendiri bersama dengan Kanada walaupun bukan bagian dari Amerika Latin namun mereka tetap diikutsertakan pada kompetisi ini karena tidak ada lagi tim nasional berita bola dunia lain yang berada satu benua dengan mereka, yaitu dibagian utara namun juga tidak boleh diremehkan karena baik Kanada maupun AS selalu mampu menghadirkan kejutan yang merupakan rival brasil.

Waktu itu Lionel Messi berhasil mencetak gol bagi tim nasional Argentina dan ketika ia sedang bersuka cita melakukan selebrasi guna merayakan golnya tersebut, wasit tidak menghitung tendangan tersebut karena Lionel Messi sudah dalam posisi offside sebelum ia menerima berita bola. Pemain bertubuh fisik kecil itu tentu sedih tapi pertandingan harus berlanjut dan Argentina keluar sebagai pemenang dalam pertandingan itu sebelum akhirnya punggawa lain mereka mencetak gol penentu sekaligus penyelamat Albiceleste pada babak perpanjangan waktu.



Pada pergelaran olimpiade musim panas tahun selanjutnya yakni dua ribu delapan, ada kabar atau lebih tepatnya disebut rumor yang mengatakan bahwa klub Katalan yang dibela oleh Lionel Messi, yaitu Barcelona melarang pemain yang pernah mengalami kelainan hormon pertumbuhan itu untuk tampil diolimpiade musim panas berita sepak bola indonesia karena penyelenggaraannya yang bersamaan dengan babak kualifikasi liga Champions Eropa. Kabar ini disambut dengan tidak baik oleh seluruh penggiat sepakbola sebab walaupun itu adalah hak sebuah klub, secara etis hal tersebut tidaklah diperkenankan karena tidak sopan terkenal akan penampilan individu.

Argentina kemudian melaju ke babak semifinal piala kopa Amerika itu dimana mereka berhadapan dengan Meksiko dan lagi - lagi tim nasional dari negara yang berbatasan langsung denga Amerika Serikat itu harus bertekuk lutut dihadapan Si Biru Langit alias Albiceleste dengan skor akhir yang tidak tanggung - tanggung, yakni tiga gol tanpa balas. Meksiko sendiri cukup dikenal sebagai raksasa sepakbola Amerika Latin walaupun kelas mereka masih dibawah Argentina, Brasil, Uruguay, dan belakangan ini Cili yang mulai merangkak naik menghadirkan ancaman bagi tim lain.



Berikutnya Lionel Messi lagi - lagi mencetak gol ketika Argentina berhadapan melawan tim nasional Kolombia pada pertandingan selanjutnya, dimana partai tersebut berakhir dengan skor akhir empat dua untuk Argentina. Peranan seorang Lionel Messi selalu vital atau penting tidak peduli tim apapun yang ia bela, baik dari klub yang bermarkas di Camp Nou atau Barcelona maupun juga negara kelahirannya, Argentina dan pelatih serta rekan setimnya yang lain pula selalu percaya pada kemampuan pemain bernomor punggung sepuluh ini dalam mengolah sikulit bundar diatas lapangan hijau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar