Thank You Alexis Sanchez

Nama seorang Alexis Sanchez juga diikutsertakan pada salah satu dari sebelas orang pemain berita bola terbaik didaratan liga primer inggris untuk masuk mengisi tim terbaik versi PFA musim sepakbola tahun dua ribu empat belas hingga dua ribu lima belas. Saat itu Alexis Sanchez adalah satu - satunya pemain Arsenal yang terpilih dan ia mampu mengisi posisi gelandang bersama dengan Ryan Bertrand dari Southampton, Nemanja Matic gelandang Chelsea, dan juga Philippe Coutinho punggawa Liverpool yang sempat ditawar oleh Barcelona dengan harga selangit namun ditolak oleh pihak The Reds pengakuan yang satu ini.

Berikutnya Alexis Sanchez mampu memenangkan penghargaan sebagai pemain sepakbola liga primer inggris terbaik pilihan para penggemar bulan Oktober dua ribu empat belas dan tepat setahun berselang, Oktober dua ribu lima belas yang diselenggarakan oleh PFA selaku asosiasi berisikan veteran pemain berita bola indonesia yang sudah gantung sepatu alias pensiun. Sepertinya sosok seorang Alexis Sanchez sendiri sangat dielu - elukan para penggemar olahraga yang satu ini di Inggris dimana ia banyak sekali mendapatkan penghargaan yang bersifat individu.

Ketika pemain sepakbola yang lahir tanggal sembilan belas bulan Desember tahun seribu sembilan ratus delapan puluh delapan ini masih membela Udinese, ia pernah memenangkan penghargaan berita bola dunia sebagai pemain Serie A Italia terbaik pada bulan Februari tahun dua ribu sebelas. Saat itu Alexis Sanchez sempat menjadi pemecah kebuntuan saat tim yang ia bela mengalami kesulitan dalam menjebol gawang musuh. Walaupun tidak banyak menggelontorkan gol dibulan itu, namun Alexis Sanchez kerap melepaskan umpan - umpan yang berbuah gol bagi rekan setimnya disana barisan pertahanan mantan tim.

Selanjutnya walaupun Alexis Sanchez pernah merasakan manisnya menjuarai berbagai macam trofi bersama Barcelona, namun pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus enam puluh sembilan sentimeter ini sama sekali tidak pernah memenangkan penghargaan individu di tanah Spanyol tersebut. Walaupun ia hanya mengenakan kostum Barcelona selama tiga tahun saja, tapi hal ini tidaklah menjadi faktor utama lantaran perannya saat itu tentu saja kalah bersinar dengan Lionel Messi, Xavi Hernandez, dan Andres Iniesta yang disebut - sebut sebagai legenda permainan tiki - taka dunia.

Itulah tadi seputar kisah mengenai profil pemain sepakbola yang lahir di Tocopilla, Cili ini mulai ketika ia masih membela tim dikampung halamannya Cobreola, lalu dipinjamkan ke Colo-Colo dan River Plate sebelum akhirnya jasanya digunakan oleh klub yang memilikinya saat itu, Udinese. Bersama Barcelona, Alexis Sanchez memenangkan banyak sekali trofi namun bukan individu seperti di Arsenal melainkan sebagai satu kesatuan tim. Terakhir dengan tim nasional Cili, ia berhasil mencatatkan performa impresif dengan menjuarai Copa America dua kali berturut - turut. Thank you alexis sanchez!