Jumat, 22 September 2017

Yang Dianggap Sebagai Diktator

Sebelumnya berita bola telah membahas banyak sekali profil pemain sepakbola kelas dunia, mulai dari Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Gareth Bale, Neymar Junior, Zlatan Ibrahimovic, Mario Balotelli, Thomas Muller, Gianluigi Buffon, Fernando Torres, Robin van Persie, Romelu Lukaku, Yaya Toure, Shinji Kagawa, Harry Kane, James Rodriguez, Edinson Cavani, Tim Howard, John Obi Mikel, serta beberapa taktik yang digunakan didunia pesepakbolaan seperti anti football, total football, tiki - taka, dan juga catenaccio dan sekarang kita akan beranjak ke profil pemain lain bernama Javier Hernandez hanya berselisih satu poin.

Pemilik nama lengkap Javier Hernandez Balcazar ini lahir tanggal satu bulan Juni tahun seribu sembilan ratus delapan puluh delapan silam, seorang pemain sepakbola profesional yang berkebangsaan Meksiko dan berposisi sebagai penyerang berita bola indonesia yang sekarang memperkuat West Ham United di liga primer inggris disamping juga ia membela negaranya, tim nasional Meksiko. Dulu, pemain sepakbola yang memiliki nama panggilan Chicharito yang artinya kacang kecil ini sempat memperkuat Manchester United selama beberapa musim namun ia ditendang keluar lantaran bakatnya semakin terkikis oleh usia.



Javier Chicharito Hernandez memulai karirnya mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau pada tahun dua ribu enam silam dimana ia bermain membela klub berita sepak bola indonesia asal Meksiko bernama Guadalajara, sebelum akhirnya ia mampu menjadi pemain sepakbola asal Meksiko pertama yang mampu bergabung dengan raksasa liga primer inggris, Manchester United pada bulan Juli tahun dua ribu sepuluh selanjutnya lantaran Javier Hernandez Chicharito ini menunjukkan bakat serta talenta yang membuat Sir Alex Ferguson kepincut, disamping usianya yang saat itu masih muda mendapatkan sanksi dari klub.

Seorang Javier Hernandez alias Chicharito sendiri sempat tidak terpakai jasanya di Manchester United oleh dua orang pelatih mereka, yakni David Moyes dan juga Louis van Gaal dan pada musim sepakbola tahun dua ribu empat belas hingga dua ribu lima belas, pemain asal Meksiko ini harus rela dipinjamkan ke raksasa La Liga Spanyol Real Madrid. Bersama klub berjuluk Los Galacticos tersebut, Javier Hernandez Chicharito juga tidak mendapatkan banyak kesempatan bermain lantaran Real Madrid sendiri sudah memiliki banyak sekali pesepakbola hebat dan mumpuni diseluruh posisi tersedia.



Selanjutnya, pihak Manchester United yang meminjamkan seorang Javier Hernandez Chicharito ke Real Madrid akhirnya menjualnya secara permanen ke salah satu klub yang berlaga di bundesliga jerman bernama Bayer Leverkusen pada bulan Agustus tahun dua ribu lima belas. Bayer Leverkusen sendiri tidaklah hebat alias hanya sering menempati klasemen papan tengah lantaran mereka selalu kalah saing dengan Borussia dortmund dan juga Bayern Munchen, dua tim penguasa daratan negara yang pernah dikuasai oleh Adolf Hitler yang dianggap sebagai diktator tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar