Minggu, 10 Desember 2017

Bergelut Di Liga Primer

Penyelamatan gemilang yang kerap dilakukan oleh Tim Howard kala melawan Spanyol tersebut juga membuat dirinya mampu mencatatkan clean sheet alias pertandingan tidak kejebolannya yang pertama sejak turnamen yang satu ini bergulir, dan juga merupakan laga Spanyol yang mereka lalui tanpa mampu menyarangkan minimal satu buah gol kedalam gawang lawan sejak tahun dua ribu tujuh silam. Di lain sisi juga kita tidak bisa memungkiri bahwa taktik tiki - taka yang digunakan oleh Spanyol sudah terekspos dan Bob Bradley sang pelatih Amerika Serikat yang menunjukkannya performa yang tidak konsisten.

Tim nasional Amerika Serikat yang bertemu dengan Brasil dipartai final berita bola dunia piala Konfederasi tahun dua ribu tujuh tersebut pun tidak bisa berbuat banyak, dan mereka harus tunduk dari negara yang menggunakan bahasa Portugis tersebut. Selain ia mampu membantu Amerika Serikat memenangi peringkat kedua alias medali perak, penjaga gawang yang lahir tanggal enam bulan Maret tahun seribu sembilan ratus tujuh puluh sembilan ini juga dianugerahi penghargaan sarung tangan emas alias golden glove yang hanya diberikan kepada penjaga gawang terbaik sepanjang turnamen tersebut.



Selanjutnya pada tanggal dua puluh enam bulan Desember tahun dua ribu dua belas, Tim Howard diusir oleh sang wasit yang memimpin jalannya pertandingan ke luar lapangan hijau. Sebagai akibatnya, Everton harus menderita kekalahan dari Sunderland dengan skor akhir satu kosong dan hasil minor ini sekaligus mengakhiri harapan klub yang bermarkas di Goodison Park tersebut untuk menjalani sisa tahun kalendar dengan tanpa terkalahkan dikandang sendiri. Walaupun begitu, performa skuad asuhan Roberto Martinez ini sangat hebat dan patut diapresiasi carlos tevez dari juventus.

Saat itu, Tim Howard memperkuat tim nasional Amerika Serikat yang bermain di fase grup berita sepak bola indonesia serta negara paman sam tersebut mampu mengalahkan Inggris dan juga Kamerun. Akan tetapi performa positif Amerika Serikat ini tidak bertahan sampai jauh lantaran mereka harus angkat koper lebih dulu setelah ditundukkan oleh Spanyol dibabak enam belas besar. Tim Howard muda sendiri saat itu sudah sedikit demi sedikit menunjukkan bakatnya menghalau si kulit bundar dibawah mistar gawang diatas lapangan hijau tapi apa mau dikata sepakbola adalah permainan tim.



Sebelum pertandingan terakhirnya bersama Everton, klub berita bola yang telah dibelanya selama belasan tahun tersebut, Tim Howard memberikan sebuah pidato dihadapan para penggemar dan suporter The Toffees dengan mengatakan bahwa dirinya akan selalu menjadi seorang pendukung Everton sepanjang hidupnya. Dan klub yang bermarkas di Goodison Park tersebut juga akan selalu menjadi timnya, klubnya tidak peduli sampai kapan. Pidato ini juga sekaligus mengakhiri spekulasi yang berkembang mengenai kabar perpindahannya kembali ke daratan Amerika Serikat sana setelah sekian tahun bergelut di liga primer inggris.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar