Carlos Tevez Dari Juventus

Setahun berikutnya pada musim sepakbola tahun dua ribu empat belas hingga dua ribu lima belas, Edinson Cavani juga mampu membawa Paris Saint Germain menjuarai pergelaran Coupe de la Ligue Perancis lagi. Kali ini mereka harus bertemu melawan Bastia di partai pamungkas berita sepak bola indonesia dan skuad asuhan Carlo Ancelotti tersebut bermain dengan impresif lantaran mampu menghempaskan lawannya dengan skor akhir empat kosong. Edinson Cavani dan juga Zlatan Ibrahimovic disini sama - sama mengemas brace alias gelontoran dua buah gol kedalam gawang Bastia cukup banyak ke gawang lawan.

Selanjutnya Edinson Cavani juga pernah didaulat sebagai top skorer alias pencetak gol terbanyak pada pergelaran Coppa Italia tahun dua ribu sebelas hingga dua ribu dua belas. Edinson Cavani berhasil menorehkan total lima buah gol saat itu disamping juga membawa Napoli menjadi juara seperti yang telah diberitakan sebelumnya. Memang tidak bisa dipungkiri, di Serie A Italia penyerang yang lahir di Salto, uruguay ini merupakan salah satu permata terpendam diantara lumpur lantaran dengan kemampuan mengolah si kulit bundarnya di atas lapangan hijau, ia harus bermain dengan rekan setim yang tidak hebat.

Bersama Paris Saint Germain, Edinson Cavani banyak sekali memenangkan trofi berita bola, terutama untuk pergelaran sepakbola dalam negeri alais domestik. Pertama ada gelar juara Ligue 1 Perancis musim sepakbola tahun dua ribu tiga belas hingga dua ribu empat belas silam. Waktu itu, Paris Saint Germain keluar sebagai juara setelah bercokol pada posisi puncak dengan perolehan delapan puluh sembilan poin diklasemen akhir, unggul sembilan angka dari AS Monaci yang menduduki peringkat kedua. Edinson Cavani sendiri menjadi top skorer atau pencetak gol terbanyak kedua dengan torehan enam belas gol keluar sebagai kampiun nantinya.

Di tahun dua ribu enam belas selanjutnya, Paris Saint Germain lagi - lagi mampu menjuarai pergelaran Trophee des Champions yang kali ini digelar di stadion Worthersee di Klagenfurt, Austria. Paris Saint Germain keluar sebagai juara setelah mengalahkan Olympique Lyonnais dengan skor mencolok, empat satu dan disini pemain sepakbola yang memperkuat tim nasional Uruguay dengan mengenakan seragam bernomor punggung sembilan tersebut tidak bisa mencetak gol lantaran memang dirinya tidak diikut sertakan akibat cedera yang saat itu tengah menimpanya.

Pada musim sepakbola tahun dua ribu dua belas hingga dua ribu tiga belas, Edinson Cavani sempat memenangkan penghargaan Gueron d'Oro yang dalam bahasa Italia artinya guerin emas. Penghargaan berita bola dunia ini diberikan oleh majalah sepakbola mingguan di Italia bernama Guerin Sportivo dan diberikan kepada pemain yang telah setidaknya memainkan sembilan belas partai dan mendapatkan rating di media tertinggi. Akan tetapi penghargaan yang satu ini terakhir kali diberikan di tahun dua ribu lima belas silam dimana ketika itu, Carlos Tevez dari Juventus yang memenangkannya.