Oknum Selalu Akan Berkeliaran

John Obi Mikel sendiri saat itu tinggal disebuah hotel didaerah London dan kurang lebih sembilan hari berselang setelah dirinya dinyatakan hilang oleh berita bola dunia, gelandang tengah yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh delapan sentimeter ini mengatakan kepada pihak Sky Sports News, media berita setempat di Inggris sana bahwa dirinya telah ditekan oleh pihak The Red Devils untuk menandatangani kontrak kerja sama walaupun agennya sendiri saat itu tidak hadir disana. Klaim ini sempat membuat pihak Manchester United dan Lyn Football naik pitam dan merasa tersinggung figur penting di stamford bridge.

Sebagai hasil dari persetujuan berita bola yang satu ini, semua tuntutan dan juga tuduhan dari berbagai pihak keseluruh pihak yang sempat bersitegang kemudian dicabutkan dan FIFA selaku federasi yang membawahi seluruh organisasi sepakbola didunia tidak akan ambil pusing lagi mengenai saga transfer seorang pemain sepakbola yang lahir tanggal dua puluh dua bulan April tahun seribu sembilan ratus delapan puluh tujuh itu. Untung saja semua pihak mau mengalah dan menurunkan ego mereka karena memang harus diakui, kontroversi ini sangat menghabiskan tenaga, waktu, dan tentu saja uang.

Selain itu, John Obi Mikel muda juga kerap membuat gara - gara dengan klub sendiri yang ia bela, Chelsea. Saat itu pemain sepakbola yang berkewarganegaraan Nigeria dan berdarah Igbo ini sempat tiga kali mendapatkan denda dari pihak The Blues lantaran dirinya datang terlambat ke sesi latihan. Pihak manajemen klub memang berhak menerapkan aturan apapun apabila mereka memang bertujuan untuk mendidik disiplin para pemainnya karena walaupun John Obi Mikel bermain untuk tim besar dan dibutuhkan jasanya, bukan berarti ia boleh seenaknya bergelut di liga primer.

Pihak FIFA selaku federasi yang mengepalai seluruh asosiasi berita sepak bola indonesia didunia kemudian tidak menindaklanjuti gugatan yang diajukan oleh pihak Manchester United tersebut pada bulan Agustus tahun dua ribu lima. Pihak FIFA beralasan bahwa tidak adanya bukti yang cukup kuat untuk mengangkat kasus penuntutan melawan Chelsea perihal proses transfer John Obi Mikel dari Lyn Football Norwegia ke Stamford Bridge tersebut. Memang keputusan mereka saat itu patut diapresiasi lantara bukti yang beredar hanyalah bukti yang bernada anggapan dan perkiraan saja, tidak otentik.

Pada akhir dari kasus transfer seorang John Obi Mikel yang sangat kontroversial ini, presiden direktur Lyn Football bernama Morgan Andersen yang sebelumnya mendapatkan hukuman atas pemalsuan dokumen ditahan atas dasar penipuan dan juga pembuatan klaim serta keterangan palsu. Morgan Andersen kemudian diberikan satu tahun hukuman penjara oleh pengadilan tinggi Oslo, Norwegia sana. Bermain untuk tim di daratan Eropa sana memang tidak menjadi jaminan bahwa segala hal akan berjalan dengan baik - baik saja dan tidak ada korupsi karena oknum selalu akan berkeliaran dimanapun.