Persie Yang Sulit Diatur

Satu bulan berselang, Robin van Persie mampu menggelontorkan gol pertamanya pada laga internasional ketika berstatus sebagai pemain senior tim nasion al Belanda. Kala itu, pemain sepakbola kelahiran enam bulan Agustus tahun seribu sembilan ratus delapan puluh tiga ini berhasil menyumbangkan sebiji gol ketika Belanda melumat habis Finlandia dengan skor akhir empat kosong tanpa balas. Finlandia sendiri memang bukan negara berita bola penghasil talenta sepakbola yang bagus, lain halnya dengan tetangganya Swedia yang memiliki seorang Zlatan Ibrahimovic atau Denmark dengan Peter Schmeichel.

Selain itu, Robin van Persie juga telah mencatatkan total penampilan lebih dari seratus kali bersama tim nasional Belanda dan mampu menyumbangkan lima puluh gelontoran gol pada prosesnya bagi negaranya tersebut. Hasil impresif ini membuat pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh delapan sentimeter ini sebagai top skorer alias pencetak gol terbanyak bagi Belanda sepanjang masa, bahkan mengalahkan legenda negara kincir angin dan bunga tulip itu seperti Marco van Basten, Johan Cruyff, Ruud Gullit, dan masih banyak lagi orang berita bola dunia lainnya.

Robin van Persie juga sempat tampil mewakili negaranya Belanda dalam pergelaran piala dunia FIFA selaku federasi yang membawahi seluruh organisasi sepakbola didunia mulai dari tahun dua ribu enam hingga dua ribu empat belas, sekaligus juga piala Eropa UEFA, asosiasi yang membawahi seluruh persatuan sepakbola Eropa mulai dari tahun dua ribu delapan hingga 2012. Seringnya nama Robin van Persie dipanggil seperti ini membuktikan bahwa kualitasnya dalam mengolah si kulit bundar sangatlah dibutuhkan walaupun pada 2016 namanya tidak diikutsertakan dalam pergelaran piala Eropa lantaran didera cedera laga seniornya yang pertama.

Sebagai rangkumannya, Robin van Persie merupakan pemain sepakbola yang lahir di Rotterdam, Belanda tanggal enam bulan Agustus tahun seribu sembilan ratus delapan puluh tiga. Pemain yang telah berusia tiga puluh empat tahun ini memiliki tinggi badan seratus delapan puluh delapan sentimeter dan memiliki posisi sebagai penyerang yang mengenakan nomor punggung sepuluh diklubnya sekarang di Turki, Fenerbahce. Selain pernah membela Feyenoord, Arsenal, dan Manchester United, Robin van Persie juga menjadi langganan pengisi tim nasional Belanda mulai dari tahun dua ribu lima hingga sekarang trofi pertama dari sekian banyak.

Robin van Persie yang lahir di Rotterdam, Belanda bergabung dengan tim muda berita bola indonesia lokal bernama SBV Excelsior ketika usianya masih lima tahun. Akan tetapi, pemain sepakbola yang sekarang membela klub TUrki, Fenerbahce ini pergi meninggalkan SBV Excelsior dan bergabung dengan Feyenoord pada usianya yang keenam belas setelah terlibat pertengkaran hebat dengan staf kepelatihan mereka yang disebabkan oleh tingkah laku Robin van Persie yang sulit diatur. Entah apa yang mereka maksud, apakah seperti Mario Balotelli atau Zlatan Ibrahimovic saat itu.

Trofi Pertama Dari Sekian Banyak

Fernando Torres juga sempat mendapatkan berbagai macam kritikan pedas dari banyak pengamat berita bola lantaran pemain sepakbola yang pernah mengenyam pendidikan olahraga mengolah si kulit bundar bersama akademi muda Atletico Madrid semasa kecilnya ini menolak untuk berjabat tangan dengan pelatih tim nasional Spanyol saat itu, Luis Aragones setelah dirinya digantikan dengan pemain lain pada pertandingan melawan Rusia dibabak grup piala Eropa tahun dua ribu delapan. Hal tersebut sangatlah tidak terpuji lantaran seorang pesepakbola harus selalu menunjukkan rasa sportivitas kepada kawan dan lawan sekaligus menghentikan langkah matador.

Akan tetapi Fernando Torres membela dirinya dan menolak kabar para media berita bola dunia yang memberitakan bahwa dirinya sedang mengalami pertengkaran dengan sang pelatih tim nasional Spanyol kala itu, Luis Aragones dan pemain sepakbola yang lahir tanggal dua puluh bulan Maret tahun seribu sembilan ratus delapan puluh empat ini mengaku bahwa sebenarnya dirinya kesal dengan dirinya sendiri yang saat itu entah kenapa tidak bisa bermain mengolah si kulit bundar sebagus biasanya. Memang sudah bukan rahasia lagi bahwa media akan menulis judul yang dikira menarik bagi pembaca.

Selanjutnya, Fernando Torres berhasil menggelontorkan gol pertamanya pada pergelaran piala Eropa tahun dua ribu delapan kala itu ketika tim nasional Spanyol mengalahkan Swedia yang diperkuat oleh Zlatan Ibrahimovic dengan skor dua satu. Tidaklah mudah untuk mengalahkan Swedua waktu itu karena walaupun mereka tidak begitu memiliki amunisi pemain berita bola indonesia yang mapan layaknya Spanyol namun taktik yang jitu ditambah semangant tidak mau kalah para pemainnya, Zlatan Ibrahimovic mampu menghadirkan kesulitan yang berarti bagi tim matador walau harus kalah.

Berikutnya, Fernando Torres juga berhasil menjadi faktor penentu kemenangan tim nasional Spanyol ketika berhadapan melawan raksasa Eropa lain, Jerman. Saat itu, pemain sepakbola yang pernah membela Liverpool, Chelsea, dan AC Milan ini berhasil mencetak gol semata wayang kedalam gawang yang dijaga oleh Manuel Neuer serta membawa negaranya menang dengan skor satu kosong. Selain itu Fernando Torres juga berhasil menjadi man of the match alias pemain terbaik pada pertandingan final yang sarat gengsi dan sejarah tersebut yang berisikan para pesepakbola terbaik dunia menjadi pukulan yang amat telak.

Menanggapi performanya yang menawan kala itu, Fernando Torres mengatakan bahwa kejadian tersebut bagaikan mimpi yang menjadi kenyataan lantaran dirinya tidak hanya mampu menjadi pahlawan tim nasional Spanyol namun juga mengantarkan negaranya memenangi kejuaraan Eropa. Fernando Torres juga menambahkan gelar ini hampir sama besarnya dengan piala dunia dan pemain sepakbola dengan tinggi badan seratus delapan puluh enam sentimeter ini juga berharap bahwa trofi tersebut merupakan trofi pertama dari sekian banyak kemenangan lagi yang akan didapatkan olehnya bersama tim nasional Spanyol.

Pukulan Yang Amat Telak

Gol yang berhasil diciptakan oleh Fernando Torres pada menit kesembilan puluh ketika Liverpool berhadapan melawan Aston Villa tanggal dua puluh sembilan bulan Desember tahun dua ribu sembilan juga mampu membuat nama seorang Fernando Torres menjadi pemain sepakbola tercepat yang mengenakan seragam Liverpool yang dapat menggelontorkan lebih dari lima puluh buah gol pada satu liga domestik liga primer Inggris. Hal ini terkesan aneh lantaran Steven Gerrard yang sudah lama berkecimpung dengan The Reds juga tidak bisa melakukannya padahal Stevie G merupakan sosok berita bola yang amat vital setelah tidak sempat bertanding.

Kemudian Fernando Torres harus dengan terpaksa rela digantikan keluar lapangan pada menit keenam puluh lima ketika Liverpool berhadapan melawan Birmingham City. Alasan mengapa pemain sepakbola yang mengenakan nomor punggung sembilan tersebut ditarik keluar lapangan pada laga berita bola dunia tanggal empat bulan April tahun dua ribu sepuluh tersebut menurut sang pelatih Rafael Benitez adalah faktor kelelahan yang mendera Fernando Torres. Hal ini juga perlu diperhatikan dalam mengatur jadwal bertanding, terlebih lagi klub Inggris memiliki satu kompetisi lebih banyak dibandingkan liga lain.

Fernando Torres mencatatkan penampilan terakhirnya pada musim sepakbola tahun dua ribu sembilan hingga dua ribu sepuluh dengan mencetak brace alias gelontoran dua buah gol dalam kemenangan Liverpool atas wakil dari Portugal Benfica pada pergelaran piala Eropa. Dipertandingan yang digelar tanggal delapan bulan April tersebut, Liverpool berhasil memenangkan pertandingan dengan skor akhir empat satu. Benfica sendiri memang bukan tim berita bola indonesia yang kuat namun mereka juga tidak lemah apalagi sekarang ada Iker Casillas yang menjaga mistar gawang mereka sangat seru untuk ditonton.

Selanjutnya pada tanggal delapan belas bulan April, pihak Liverpool mengumumkan bahwa seorang Fernando Torres diwajibkan untuk melewatkan sisa musim sepakbola tahun dua ribu sembilan hingga dua ribu sepuluh diberbagai kompetisi yang ada lantaran penyerang yang pernah mengenyam pendidikan olahraga sepakbola mengolah si kulit bundar di atas lapangan hijau bersama akademi muda Atletico Madrid semasa mudanya ini harus menjalani operasi lutut hasil dari cedera dan juga faktor kelelahan yang ia derita. Fernando Torres sendiri terkenal sering menderita cedera sepanjang karir sepakbolanya.

Pengumuman tersebut berartikan bahwa Fernando Torres harus menyelesaikan musim sepakbola tersebut dengan torehan dua puluh dua buah gol dalam tiga puluh dua pertandingan diberbagai kompetisi yang diikuti oleh Liverpool. Hasil ini menjadikan penyerang yang lahir di Fuenlabrada, Madrid, Spanyol tersebut kembali menjadi top skorer atau pencetak gol terbanyak untuk Liverpool untuk kedua kalinya. Oleh karena itu, absennya seorang Fernando Torres menjadi pukulan yang amat telak bagi The Reds akibat sosoknya yang teramat penting dalam perjalanan kemenangan klub yang bermarkas di Anfield.

Sangat Seru Untuk Ditonton

Pelatih tim nasional Italia seb elum Cesare Prandelli yakni Cesare Maldini dan Giovanni Trapattoni menggunakan beberapa elemen yang terdapat di catenaccio ini di level internasional dan keduanya gagal mencapai partai puncak berita bola. Tim nasional Italia dibawah kepelatihan Maldini kalah dalam babak adu pinalti diperempat final piala dunia FIFA tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan dan Giovanni Trapattoni bahkan angkat koper lebih awal dipiala dunia tahun dua ribu dua. Di pergelaran piala Eropa tahun dua ribu empat versi UEFA mereka juga lagi - lagi dipaksa pulang kampung dibabak pertama.

Akan tetapi, catenaccio sendiri juga memiliki beberapa cerita kesuksesan dalam penerapannya. Giovanni Trapattoni sendiri juga telah secara sukses menerapkan strategi berita bola dunia tersebut dalam rangka memenangkan gelar liga domestik Portugal bersama Benfica ditahun dua ribu lima silam. Pelatih tim nasional Yunani yang berasal dari Jerman bernama Otto Rehhagel juga melakukan pendekatan defensif seperti ini ketika membantu tim sepakbola negara para dewa itu menjuarai pergelaran piala Eropa tahun dua ribu empat silam yang diadakan dikampung halaman mereka sendiri di partai final turnamen tertinggi.

Kala itu, tidak ada satu pihak pun yang menyangka bahwa Yunani bisa memenangkan pergelaran akbar di Eropa ini, walau ada juga beberapa orang yang menyebut mereka sebagai underdog atau si kuda hitam sebelum turnamen berita bola indonesia bergulir. Penjaga gawang legendaris Italia Dino Zoff juga sempat menerapkan Catenaccio untuk tim nasional Italia yang membuat negara pizza tersebut mampu mengamankan satu tiket dipartai puncak piala Eropa tahun dua ribu dimana selanjutnya mereka harus mengakui keunggulan Perancis melalui peraturan golden goal alias gol emas alias tidak terlalu fanatik.

Sama seperti beberapa kisah diatas, Azeglio Vicini mampu memimpin Italia pada pergelaran piala dunia tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh yang digelar oleh FIFA selaku federasi yang membawahi seluruh persatuan sepakbola di dunia berkat beberapa kemenangan kecil dalam enam pertandingan yang berlangsung sangat alot dan defensif dimana ketika itu, tim nasional Italia mampu menggelontorkan sangat sedikit sekali jumlah gol namun disaat yang bersamaan resiko yang mereka dapatkan juga bahkan lebih kecil, dengan hasil akhir tujuh gol dan tidak kejebolan sama sekali sampai dibabak semifinal.

Selanjutnya, tim nasional Italia kalah setelah melalui pertandingan yang alot melawan wakil dari Amerika Selatan, Argentina karena tim tango ini bisa dibilang menerapkan strategi permainan yang agak mirip ketika dilatih oleh Carlos Bilardo. Argentina melenggang ke partai final namun harus kalah dihadapan Jerman yang dipimpin oleh Franz Beckenbauer. Tim nasional Jerman sendiri dari dulu hingga sekarang selalu mempertontonkan sepakbola yang ofensif dan tidak mengulur - ulur waktu seperti Italia ataupun Argentina ketika itu dan sangat seru untuk ditonton.

Alias Tidak Terlalu Fanatik

Tiki - taka sendiri adalah sebuah strategi dalam sepakbola yang defensif alias mengutamakan pertahanan namun diwaktu yang sama juga ofensif dalam artian selalu menyerang dan kedua sifat ini dikombinasikan dengan sama rata karena tim berita bola yang menerapkan strategi ini selalu memiliki penguasaan bola dan oleh karena itu, mereka tidak perlu mengganti formasi ditengah - tengah pertandingan apabila mau menyerang dari bertahan maupun sebaliknya. Hal seperti ini lah yang menjadikan tiki - taka sangat bagus digunakan ketika tim memiliki pemain sepakbola yang cerdas dan berteknik tinggi serta mengandalkan dinding pertahanan saja.

Para komentator yang bertugas untuk berbicara panjang lebar ditelevisi walaupun tidak ada satu orangpun yang memperdulikan mereka juga pernah memberikan komentar mereka mengenai kontrasnya atau begitu jauhnya perbedaan antara tiki - taka dengan gaya bermain fisik rute satu disamping juga memiliki tempo pengoperan berita bola dunia yang lebih cepat daripada tim asal Inggris Arsenal ditahun dua ribu tujuh hingga dua ribu delapan yang dilatih oleh pelatih dengan segudang pengalaman asal Perancis, Arsene Wenger dimana mereka mengandalkan total football juga.

Saat itu, Arsenal masih memiliki Cesc Fabregas sebelum ia hijrah ke Barcelona sebagai satu - satunya penyalur serangan maupun pertahanan diantara perubahan strategi seperti ini. Tiki - taka sendiri sering sekali dihubung - hubungkan dengan kreativitas, pengoperan, serta sentuhan berita bola indonesia tapi juga bisa dibuat menjadi permainan sepakbola yang lamban dan tidak ada arah tujuan secara esktrim yang mengorbankan keefektifan untuk estetika alias keindahan semata. Keindahan seperti ini sangat dijunjung tinggi oleh penggemar sepakbola yang kasual alias tidak terlalu fanatik.

Tiki - taka sendiri telah digunakan dengan sempurna oleh tim nasional Spanyol ketika mereka memenangkan pergelaran piala Eropa tahun dua ribu delapan, piala dunia dua ribu sepuluh, dan yang terakhir adalah kompetisi Eropa tahun dua ribu dua belas. Selain itu, Barcelona sendiri juga bahkan mampu memenangi enam buah trofi pada tahun 2009 yakni treble alias tiga gelar regional dalam satu musim, piala super UEFA, trofi super Spanyol dan terakhir adalah kejuaraan piala dunia antarklub ketika klub yang bermarkas di Camp Nou tersebut masih diasuh oleh seorang Josep Pep Guardiola seperti kondisi yang sedang terjadi.

Selain itu, formasi tiki - taka ini juga membuat Barcelona sanggup memenangkan pergelaran piala liga Champions uefa tahun dua ribu delapan hingga dua ribu sembilan, lalu liga champions dua ribu sepuluh hingga sebelas dan terakhir adalah pergelaran sepakbola yang sama musim 2014 - 2015. Akan tetapi kesuksesan Barcelona saat itu tidak bisa semata - mata dikreditkan kepada strategi tiki - taka yang diterapkan oleh Josep pep Guardiola saja mengingat mereka memiliki segudang talenta mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau dan merupakan salah satu yang terbaik sepanjang masa.

Mengandalkan Dinding Pertahanan Saja

Berikutnya, Gianluigi Buffon juga sempat memenangkan penghargaan sebagai pemain sepakbola terbaik versi UEFA untuk level klub berita bola ditahun dua ribu dua hingga dua ribu tiga. Kala itu, Gianluigi Buffon adalah satu - satunya penjaga gawang yang pernah memenangkan penghargaan yang satu ini. Bahkan sampai sekarang pun tidak ada lagi kiper yang mampu menggondol trofi tersebut baik Manuel Neuer maupun Iker Casillas. Raihan ini membuktikan seberapa hebat seorang Gianluigi Buffon mampu memenangkan penghargaan yang tidak pernah dimenangkan oleh rekan seposisinya tersebut setelah pertandingan berjalan sangat alot.

Selanjutnya, Gianluigi Buffon juga pernah disertakan dalam penghargaan tim terbaik UEFA tahun dua ribu tiga pada posisi penjaga gawang berita bola dunia dan kala itu, tim ini diisi oleh berbagai macam pemain sepakbola dunia yang hebat. Selain Gianluigi Buffon, ada dua orang yang berasal dari Italia disini yakni Alessandro Nesta dan Paolo Maldini yang sama - sama berposisi sebagai pemain bertahan. Italia memang selalu dikenal akan pertahanannya yang rapat dari dulu bahkan hingga sekarang, walau mereka sering kali kejebolan dilaga pamungkas suatu turnamen.

Gianluigi Buffon juga mendapatkan kehormatan yang sama seperti sebelumnya yakni terpilih masuk ke dalam tim berita bola indonesia versi UEFA dengan susunan komposisi pemain sepakbola terbaik pada tahun dua ribu empat dimana lagi - lagi pemain sepakbola yang pernah mengenyam pendidikan olahraga menghalau dan mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau bersama akademi muda Parma dulu ini mendapatkan posisi penjaga gawang. Kali ini ia hanya ditemani satu orang kompatriotnya saja yakni Alessandro Nesta yang memperkuat AC Milan, sama seperti Paolo Maldini seperti sebelumnya dan mengalami hal yang menyedihkan.

Kemudian di tahun dua ribu enam, Gianluigi Buffon juga terpilih masuk ke dalam daftar yang sama sebagai salah satu dari sebelas pemain sepakbola terbaik dikancah Eropa versi UEFA tahun dua ribu enam. Kali ini Gianluigi Buffon ditemani oleh Gianluca Zambrotta dan juga Fabio Cannavaro dari Italia, dan keduanya sama - sama rekan setim penjaga gawang bertinggi badan seratus sembilan puluh satu sentimeter tersebut di Juventus namun keduanya hengkang ke Spanyol membela Barcelona dan Real Madrid yang merupakan rival abadi baik di La Liga Spanyol maupun kancah Eropa.

Gianlugii Buffon terakhir kali memenangkan penghargaan dan masuk ke dalam tim terbaik versi UEFA di Eropa adalah pada tahun dua ribu enam belas silam ketika berhasil membawa Juventus ke partai final liga Champions Eropa dan harus dikalahkan oleh Barcelona. Leonardo Bonucci disini menemani Gianluigi Buffon diposisi bek akan tetapi daftar tersebut mayoritas diisi oleh para punggawa Real Madrid dan juga Barcelona mengingat keduanya bermain sangat bagus dan memiliki penyerang hebat sementara Juventus hanya mengandalkan dinding pertahanan saja.

Mengalami Hal Yang Menyedihkan

Di bulan Mei tahun dua ribu lima belas, Gianluigi Buffon mengumumkan secara luas ke publik bahwa penjaga gawang yang mengenakan ban kapten di Juventus dan juga tim nasional Italia tersebut akan mundur dari jabatannya sebagai pemilik Carraresse pada akhir musim sepakbola tahun dua ribu empat belas hingga dua ribu lima belas. Tidak bisa dipungkiri bahwa bermain sepakbola dan juga mengurus bisnis berita bola di saat yang bersamaan sangatlah menyita waktu, tenaga, perhatian, dan juga biaya karena Gianluigi Buffon dituntut untuk menampilkan performa prima sebagai andalan klubnya dan mengakhiri hidup mereka disitu.

Selanjutnya di bulan Juli tahun dua ribu lima belas, Gianluigi Buffon menjual tujuh puluh persen sahamnya di klub Carrarese kepada pengembang real estate Italia bernama Raffaele Tartaglia. Raffaele Tartaglia kemudian mengambil alih kendali klub berita bola dunia tersebut akan tetapi dilain sisi, Gianluigi Buffon juga masih memiliki bagian didalam klub tersebut sebagai pemegang saham minoritas. Artinya walaupun penjaga gawang kelahiran Carrara, Tuscany, Italia ini sudah tidak bisa memutuskan apa - apa secara sepihak, ia juga memiliki hak untuk memberikan pendapat disitu.

Setelah bergelut melawan kesulitan keuangan berita bola indonesia, Gianluigi Buffon harus menyaksikan klub asal kampung halaman serta favoritnya semasa kecil tersebut runtuh karena mereka dideklarasikan mengalami bangkrut per tanggal sebelas bulan Maret tahun dua ribu enam belas silam karena kurangnya pendapatan. Salah satu hal yang melatarbelakangi kebangkrutan ini adalah kurangnya ekspos atau promosi dari Gianluigi Buffon maupun pihak lain didalam klub tersebut yang bertanggung jawab selain juga faktor dimana mereka bukanlah tim yang berlaga di panggung utama Serie A Italia dan arah kemana bola bergulir.

Berikutnya pada tanggal tiga puluh bulan Mei tahun dua ribu enam belas, Gianluigi Buffon bergabung dengan jajaran direksi sebuah perusahaan tekstil asal Italia bernama Zucchi Group S.p.S dengan total saham sebanyak sembilan belas koma empat persen disana. Nampaknya penhaga gawang yang pernah mengenyam pendidikan olahraga sepakbola bersama Parma semasa mudanya ini dalam menghalau serta mengolah si kulit bundar senang sekali bermain - main di bagian saham seperti ini, dan mungkin itu juga lah yang menjadi dasar mengapa Gianluigi Buffon memalsukan ijazah keuangannya tempo dulu sebelum tercyduck.

Walaupun perusahaan tekstil Italia yang bernama Zucchi tersebut mengalami banyak sekali kesulitan di bagian keuangan, namun di tahun dua ribu lima belas Gianluigi Buffon yang kala itu memiliki lima puluh enam persen saham diperusahaan tersebut malah menginvestasikan dua puluh juta Euro atau kurang lebih tiga ratus milyar setelah diubah ke dalam nilai Rupiah Indonesia yang bertujuan untuk menyelamatkan perusahaan tersebut dari kebangkrutan. Nampaknya segala ranah bisnis yang disentuh oleh Gianluigi Buffon terancam mengalami hal yang menyedihkan seperti ini.

Arah Kemana Bola Bergulir

Saat itu, Gianluigi Buffon juga berhasil kembali mencatatkan clean sheet alias menjaga gawangnya tidak kebobolan untuk yang ketiga kalinya berturut - turut pada pergelaran piala Eropa tahun dua ribu enam belas sekaligus membawa tim nasional Italia menuntaskan misi balas dendam mereka dengan skor akhir dua kosong dari partai final piala Euro empat tahun sebelumnya dimana Gianluigi Buffon dan kawan - kawan dibuat bertekuk lutut. Pada laga berita bola ini juga bisa dibilang sebagai titik balik sebuah tim nasional Spanyol dari generasi emas ke generasi sekarang yang biasa - biasa saja.

Selanjutnya pada babak perempat final, Italia harus kembali bertemu negara dengan tim sepakbola kuat lainnya, Jerman. Laga berita bola dunia yang digelar tanggal dua bulan Juli tahun dua ribu enam belas tersebut terbukti berjalan sangat alot karena walaupun pertandingan harus diteruskan ke babak tambahan, masing - masing tim tidak mampu memecah kebuntuan hingga pada akhirnya sang wasit yang memimpin jalannya pertandingan mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau harus melanjutkan partai tersebut ke laga adu pinalti yang sama sekali tidak disukai kedua belah pihak.

Namun saat itu Jerman yang berposisi sebagai juara bertahan piala dunia tahun dua ribu empat belas berhasil menunjukkan mentalitas mereka dengan mengalahkan tim nasional Italia serta membuat Gianluigi Buffon harus menunda mimpinya mengangkat trofi piala Eropa karena Italia bertekuk lutut dihadapan tim panser dengan skor enam lima diajang adu pinalti ini. Jerman yang diasuh oleh Joachim Loew sendiri sangat ditakuti oleh tim lain karena walaupun mereka berisikan talenta muda dan prima, tapi disisi lain seluruh punggawanya juga menyimpan mentalitas juara yang tinggi serta tidak mau mengambil resiko.

Saat itu Gianluigi Buffon sendiri mampu mementahkan tendangan dari penyerang tim nasional Jerman yang bernama Mario Gomez pada babak perpanjangan waktu dimana saat itu kedua pemain berhadapan satu lawan satu. Penyelamatan cemerlang Gianluigi Buffon tersebut juga nantinya dinominasikan untuk penghargaan penyelamatan terbaik UEFA oleh penjaga gawang sepanjang musim dua ribu enam belas. Ya, walaupun tim nasional Italia secara kolektif harus mengaku kalah, namun secara kemampuan individu mengolah si kulit bundar, Gianluigi Buffon merupakan salah satu yang terbaik sepanjang masa dan tidak ada yang bisa menggantikan.

Pada akhir bulan selanjutnya yakni Agustus, penyelamatan gemilang seorang Gianluigi Buffon terhadap tendangan Mario Gomez dari Jerman yang dinominasikan untuk penghargaan penyelamatan terbaik musim itu yang diberikan oleh UEFA selaku badan penyelenggara sepakbola yang membawahi seluruh asosiasi dan organisasi si kulit bundar lainnya di Eropa mendapatkan peringkat ketiga saja dengan total empat belas persen suara yang memilihnya. Seorang penjaga gawang memang tidak memiliki banyak pilihan untuk menepis tendangan lawan karena mereka harus mengikut gerak arah kemana bola bergulir.

Tidak Ada Yang Bisa Menggantikan

Sedangkan selanjutnya di tanggal sembilan bulan Agustus tahun dua ribu tujuh belas, Gianluigi Buffon berhasil mengukir namanya dalam sejarah dunia pesepakbolaan dengan berhasil menyelamatkan tendangan pinalti di Serie A Italia yang didapatkan dari penilaian VAR alias video berita bola yang merekan setiap pelanggaran dari sisi lapangan ditambah tugas asisten wasit yang menjadi hakim garis. Kala itu, Gianluigi Buffon mampu membawa Juventus memenangkan pertandingan melawan Cagliari dengan skor akhir tiga kosong pada pertandingan pembukaan mereka di musim Serie A Italia baru serta menyamai pencapaian mantan kapten.

Setelah membahas mengenai perjalanan karir sepakbola seorang Gianluigi Buffon di level klub berita bola dunia, sekarang kita berpindah ke prestasinya ke tingkat tim nasional. Gianluigi Buffon telah mewakili Italia pada seluruh level muda, mulai dari tim usia dibawah lima belas tahun hingga dibawah dua puluh tiga tahun alias under-15 dan under-23, sekaligus juga membela tim nasional Italia dipergelaran akbar olahraga seluruh dunia Olimpiade tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh enam dan ini tanda bahwa bakat Gianluigi Buffon sudah terlihat sedari ia masih usia muda.

Bersama dengan tim nasional Italia usia dibawah enam belas tahun, Gianluigi Buffon mampu mengantarkan tim Gli Azzuri muda mencapai babak final kejuaraan Eropa UEFA under-16 tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh tiga silam dimana kala itu penjaga gawang yang pernah mengenyam pendidikan menghalau si kulit bundar diakademi muda Parma tersebut bahkan mampu menggagalkan tiga tendangan lawan di babak adu pinalti semifinal. Sepertinya keahlian Gianluigi Buffon menghentikan sepakan ini merupakan salah satu bakat terpendam berita bola indonesia yang sudah dari dulu dimilikinya dan bertahan dipapan tengah klasemen.

Selanjutnya besama dengan tim nasional usia di bawah tujuh belas tahun Italia, Gianluigi Buffon juga turut ikut menjadi bagian di pergelaran piala dunia under-17 tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh tiga silam yang diadakan di Jepang. Dua tahun berselang, penjaga gawang yang lahir di Carrara, Tuscany, Italia ini mampu mengantarkan negaranya mencapai babak final kejuaraan sepakbola Eropa UEFA under-19. Dari masa ke masa, peranan seorang Gianluigi Buffon di bawah mistar gawang sepertinya sangatlah penting dan tidak ada yang bisa menggantikan karena kemampuannya yang tinggi.

Gianluigi Buffon muda paling dikenal berkat perannya sebagai bagian dari tim nasional Italia usia di bawah dua puluh satu tahun ketika negara spagetti tersebut mampu menjuarai turnamen sepakbola Eropa under-21 tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh enam. Gianluigi Buffon juga merupakan bagian dari tim nasional Italia yang menjuarai medali emas dicabang olahraga sepakbola pada turnamen olahraga mediterania tahun 1997 di Bari, tanah airnya sendiri, Italia. Penjaga gawang yang membela Juventus ini sendiri memegang rekor dengan clean sheet terbanyak dengan tim nasional Italia.

Bertahan Dipapan Tengah Klasemen

Lalu pada musim panas tahun dua ribu empat belas, pelatih Juventus Antonio Conte meninggalkan klub berita bola yang telah dibesutnya selama beberapa tahun terakhir untuk mengasuh tim nasional Italia dan pihak manajemen Juventus memanggil mantan pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri untuk menggantikan takhta nahkoda di klub berita bola yang mengenakan seragam hitam putih tersebut. Bersama AC Milan, prestasi Massimiliano Allegri sendiri sebenarnya tidak mentereng dan akan lebih baik jika Juventus mengambil pelatih dari luar Serie A Italia tapi keputusan mereka sama sekali tidak salah saat itu dan superior namun kerap gagal.

Juventus kemudian mengawali musim sepakbola tahun dua ribu empat belas hingga dua ribu lima belas dengan mengalahkan Chievo di kandang mereka sendiri dengan skor akhir yang tipis, yakni satu kosong. Pada pertandingan berita bola dunia tersebut, Gianluigi Buffon berhasil sukses menjaga gawangnya kebobolan dari pemain lawan dan sekaligus juga mampu mencatatkan penyelamatan gemilang dari tendangan keras punggawa Chievo bernama Maxi Lopez yang terjadi di babak kedua. Chievo sendiri bukan tim semenjana namun juga bukan tim kuat karena mereka mampu bertahan dipapan tengah klasemen.

Selanjutnya pada tanggal dua puluh tujuh bulan September tahun dua ribu empat belas, Gianluigi Buffon mampu menyelamatkan tendangan pinalti dari titik putih yang dieksekusi oleh German Denis, pemain sepakbola milik Atalanta sekaligus mengalahkan tim berita bola indonesia dengan gambar wanita berambut panjang di logo timnya tersebut. Gianluigi Buffon juga berhasil membantu Juventus tidak kebobolan satu gol pun pada pertandingan mereka di Serie A Italia untuk yang ke lima kalinya secara berturut - turut, sebuah pencapaian yang sama sekali tidak mudah untuk dilakukan juga pentingnya peran para pemain bertahan.

Akan tetapi pertahanan absolut seorang Gianluigi Buffon akhirnya rontok juga oleh Fransesco Totti, dimana kala itu pemain sepakbola yang memiliki julukan Sang Pangeran Roma tersebut berhasil mengeksekusi tendangan pinalti dengan sangat sempurna. Pertandingan yang berjalan sangat alot tersebut pada akhirnya mampu dimenangkan oleh Juventus secara heroik dengan skor akhir tiga dua di kandang tanggal lima bulan Oktober. Sebelum mengandaskan AS Roma, Juventus telah bermain tanpa mengalami kekalahan sepanjang enam ratus enam belas menit dimusim tersebut, sebuah prestasi yang sangat memukau.

Apabila ditotal dengan musim sepakbola yang sebelumnya, maka seorang Gianluigi Buffon mampu tampil menjaga gawangnya tetap perawan alias tidak kebobolan sama sekali selama delapan ratus satu menit secara keseluruhan dan pada saat itu, rekor yang satu ini hanya berada di bawah prestasi yang telah dicetak oleh Dino Zoff dan Sebastiano Rossi dimana keduanya adalah penjaga gawang legendaris tanah Italia. Dari sini bisa kita lihat bahwa di masa depan nanti, nama seorang Gianluigi Buffon juga akan disanding - sandingkan dengan banyak kiper legenda lainnya.

Superior Namun Kerap Gagal

Selain itu, Juventus juga mampu menjadi runner-up alias peringkat kedua dalam perburuan gelar Coppa Italia musim itu dimana pada partai pamungkas berita bola, klub yang bermarkas di Juventus Arena, Turin tersebut harus ditundukkan oleh mantan klub Gianluigi Buffon, Parma. Adalah sebuah ironi dimana sebelumnya Parma dengan penjaga gawang yang sangat superior namun kerap gagal memenangkan piala tersebut tapi ketika kiper andalan mereka dijual ke klub rival, mereka mampu mengalahkan saingan itu. Tapi inilah sepakbola dimana segala sesuatu mungkin terjadi.

Nilai seorang Gianluigi Buffon sendiri hanya turun membela Juventus sebanyak satu kali saja sepanjang klub tersebut menjalani turnamen berita bola dunia yang satu ini. Namun Juventus juga secara terpaksa harus angkat koper terlebih dahulu di pergelaran piala liga Champions Eropa dibabak grup kedua karena mereka tidak mampu mengumpulkan poin atau angka yang cukup guna meloloskan diri ke fase selanjutnya. Sebuah tim tidak akan bisa memenangkan sebuah pertandingan dengan hanya mengandalkan barisan pertahanan saja karena untuk menggelontorkan gol, mereka harus bermain secara ofensif juga dan membuka keunggulan tim panser.

Disini, media - media olahraga dan juga sepakbola langsung memberitakan mengenai kiprah seorang Gianluigi Buffon bersama Juventus yang dianggap kurang memuaskan. Akan tetapi walaupun Gianluigi Buffon mendapatkan kritikan yang pedas dari para media berita bola indonesia kala itu terutama ketika Juventus berhadapan melawan Chievo, pemain sepakbola yang lahir di Carrara, Tuscany, Italia tersebut diberikan penghargaan sebagai penjaga gawang terbaik di Serie A Italia untuk yang ketiga kalinya pada akhir musim sebagai sebuah bentuk apresiasinya terhadap klub sepanjang musim.

Selain itu, Gianluigi Buffon juga mendapatkan nominasi dimana namanya berkemungkinan masuk ke dalam daftar komposisi tim terbaik pada penjaga gawang versi UEFA alias Team of the Year kala itu untuk pertama kalinya sepanjang sejarahnya menjaga gawang. Akan tetapi takdir berkata lain karena saat itu, seorang penjaga gawang hebat lainnya yang berkebangsaan Turki bernama Rustu Recber lah yang mampu menggondol penghargaan tersebut. Bisa dimaklumi juga sebenarnya kegagalan seorang Gianluigi Buffon saat itu karena Rustu Recber sendiri menampilkan performa yang sangat apik.

Selanjutnya pada awal musim tahun dua ribu dua hingga dua ribu tiga, Gianluigi Buffon berhasil membawa Juventus menjuarai piala Supercoppa Italiana tahun itu dimana mereka harus bertemu melawan mantan klubnya, Parma. Sepanjang musim yang satu ini, Gianluigi Buffon mengalami tahun yang sangat dominan dimana penjaga gawang termahal sepanjang masa itu mampu mencatatkan empat puluh tujuh penampilan bersama Juventus dan tiga puluh dua diantaranya tercipta di Serie A Italia. Torehan ini semakin menegaskan betapa vitalnya peran seorang Gianluigi Buffon untuk klub sekaliber Juventus sekalipun.

Membuka Keunggulan Tim Panser

Sekarang kita beralih ke pencapaian seorang Thomas Muller di level individu selama ia membela Bayern Munich maupun tim nasional Jerman. Thomas Muller mampu mencatatkan namanya sebagai top skorer atau pencetak gol terbanyak pada turnamen DFB-Pokal musim dua ribu sembilan hingga dua ribu sepuluh silam dengan gelontoran gol sebanyak empat buah. Thomas Muller yang ketika itu masih berusia dua puluh satu tahun juga berhasil membawa klubnya yang bermarkas di Allianz Arena untuk mengalahkan Werder Bremen dan menjuarai kompetisi berita bola bergengsi di Jerman tersebut serta mengandalkan kerja sama tim.

Selanjutnya, Thomas Muller juga berhasil menjadi top skorer lagi alias pencetak gol terbanyak berita bola ketika membela klubnya Bayern Munich pada pergelaran piala DFB-Pokal tahun dua ribu tiga belas sampai dua ribu empat belas silam dengan torehan total delapan buah gol, sekaligus mengantarkan Bayern Munich menjadi juara lagi dan mengalahkan Borussia Dortmund dengan skor akhir hingga dua kosong setelah harus bertanding pada babak tambahan waktu karena di dua kali empat puluh lima menit normal, kedua belah pihak tidak mampu memecah kebuntuan.

Kemudian, Thomas Muller juga pernah menjadi man of the match alias pemain sepakbola terbaik pada pertandingan Jerman melawan Inggris di pergelaran piala dunia tahun dua ribu sepuluh silam. Kala itu tim nasional Jerman berhasil mengalahkan Inggris dengan skor yang amat telak, yakni empat satu. Thomas Muller menyumbangkan brace alias sepasang gol untuk tim panser yang hanya berjarak tiga menit saja yakni menit ke enam puluh tujuh dan menit ke tujuh puluh sekaligus memastikan kemenangan pasukan yang dilatih oleh Joachim Low tersebut pada fase grup D berita bola indonesia yang memiliki rasa simpati dan belas kasih.

Pada pergelaran yang sama, yakni piala dunia tahun dua ribu sepuluh yang diselenggarakan oleh FIFA selaku federasi persatuan organisasi sepakbola seluruh dunia tersebut, Thomas Muller lagi - lagi menjadi man of the match atau pemain terbaik pada pertandingan Jerman melawan Uruguay yang digelar tanggal sepuluh bulan Juli. Pertandingan yang memperebutkan tempat ketiga itu dimenangkan oleh tim nasional Jerman dengan skor akhir tiga dua, dimana seorang Thomas Muller berhasil membuka keunggulan tim panser terlebih dahulu di menit ke sembilan belas.

Berikutnya, dipergelaran piala dunia edisi selanjutnya yakni tahun dua ribu empat belas, Thomas Muller juga menjadi man of the match alias pemain terbaik pada pertandingan antara tim nasional Jerman melawan Portugal pada babak penyisihan Grup G. Kala itu, Thomas Muller sanggup mencetak hat-trick alias gelontoran tiga buah gol ke dalam gawang Portugal dan juga mampu membawa tim nasional Jerman memenangkan pertandingan tersebut dengan skor akhir empat kosong. Portugal yang dikomandoi oleh Cristiano Ronaldo sendiri kala itu tidak mampu berbuat banyak menghadapi skuad Joachim Low.

Rasa Simpati Dan Belas Kasih

Akan tetapi, hari dimana pertandingan persahabatan antara tim nasional Jerman dan Pantai Gading akan diselenggarakan waktu itu jatuh bersamaan dengan kematian penjaga gawang tim panser bernama Robert Enke. Kematian kiper berbakat ini menyebabkan pihak tim nasional Jerman untuk membatalkan sebuah pertandingan persahabatan berita bola melawan Cili pada minggu yang sama. Hal tersebut dilakukan oleh pihak ofisial untuk menghormati sosok Robert Enke dan sekaligus mengingatkan kepada dunia bahwa sepakbola sendiri merupakan olahraga yang penuh dengan rasa simpati dan belas kasih.

Dengan berkurangnya kesempatan untuk menjajal kemampuan para pemain sepakbola baru dalam mengolah si kulit bundar di atas lapangan hijau, selain itu juga diiringi dengan tim nasional Jerman usia di bawah dua puluh satu tahun yang kala itu sedang menghadapi babak kualifikasi piala Eropa tahun dua ribu sebelas yang bisa dikatakan sangat krusial. Gabungan dari kedua hal yang berbentrokan tersebut membuat seorang Thomas Muller tidak dapat tampil sama sekali bersama tim nasional Jerman membela negaranya namun Tuhan berita bola dunia pasti punya rencana dibalik semua ini serta menjadi pilihan utama louis van gaal.

Berdasarkan atas pertimbangan kedua hal yang telah disebutkan diatas tadi, Joachim Low selaku pelatih tim nasional senior Jerman dan Rainer Adrion yang membesut tim Jerman dibawah usia dua puluh satu alias u-21 merasa bahwa seorang Thomas Muller akan dibutuhkan kemampuannya mengolah si kulit bundar untuk menghadapi babak kualifikasi piala Eropa tadi. Pada akhirnya, seorang Thomas Muller tidak jadi membela tim nasional senior namun harus kembali ke u-21 tadi. Memang sangat disayangkan namun apa mau dikata karena kematian Robert Enke yang sama sekali tidak terkenal lebih penting dan tidak menggelontorkan sebiji golpun.

Thomas Muller mengenakan nomor punggung tiga belas di tim nasional Jerman, tidak seperti di Bayern Munich dimana ia memiliki angka dua puluh lima di belakangnya. Nomor tiga belas di tim nasional Jerman ini sebelumnya terkenal karena pernah dikenakan oleh legenda mereka, Gerd Muller. Dan mengomentari pilihan angka tersebut, Gerd Muller mengatakan bahwa selain karena mereka berdua memiliki nama keluarga yang mirip, Thomas juga diharapkan akan menjadi seorang pemain sepakbola yang bahkan bisa melebihi pencapaian Gerd dan memang penilaian itu tidak salah sebenarnya.

Selanjutnya, nama Thomas Muller kembali muncul di susunan skuad tim nasional Jerman dalam rangka kegiatan berikutnya, yakni sebuah sesi latihan yang diadakan di Sindelfingen pada bulan Januari tahun dua ribu sepuluh. Para pemain muda memang sering kali dipanggil untuk mengikuti sesi latihan bersama - sama dengan para pemain sepakbola yang sudah senior seperti kasus Thomas Muller ini. Pelatih berita bola indonesia memanggil mereka dengan tujuan untuk mempersiapkan para pesepakbola muda tersebut guna menghadapi tantangan yang akan dihadapi oleh suatu negara di masa depan.

Pilihan Utama Louis van Gaal

Bahkan tidak hanya sampai disitu saja penurunan kualitas seorang Thomas Muller dalam menjebol gawang lawannya, pelatih Bayern Munich saat itu Louis van Gaal sampai harus memakinya setelah pemain sepakbola yang mengenakan nomor punggung dua puluh lima ini gagal memaksimalkan kesempatan emas berita bola yang sudah berada di depan mata. Yang lebih parah lagi, kala itu Bayern Munich harus tunduk dari lawannya FC Kaiserslautern dengan skor akhir yang cukup telak, yakni dua kosong di bulan Agustus tahun dua ribu sepuluh dimana FC Kaiserslautern sendiri merupakan tim semenjana Bundesliga Jerman dan empat besar klasemen akhir.

Saat itu Thomas Muller langsung mengintrospeksi dirinya sendiri mengenai penurunan kualitasnya dalam mengolah si kulit bundar di atas lapangan hijau dan benar - benar menyesalkan apa yang telah menimpanya kala itu. Setelah delapan pertandingan berita bola dunia Bundesliga Jerman dimana Thomas Muller yang berposisi sebagai penyerang gagal untuk menggetarkan jala gawang lawan satu kali pun ini akhirnya bisa mengakhiri paceklik golnya dalam kemenangan Bayern Munich melawan tim lemah Eintracht Frankfurt dengan skor akhir yang agak meyakinkan, empat satu karena level permainannya yang tertinggi.

Pada pertandingan yang digelar tanggal dua puluh tujuh bulan November tahun dua ribu sepuluh tersebut, akhirnya Thomas Muller berhasil membuktikan dirinya sebagai penyerang kelas dunia. Selanjutnya Thomas Muller berhasil menemukan ritme permainannya kembali dengan menggelontorkan gol pada berbagai macam pertandingan yang dijalani oleh Bayern Munich secara berturut - turut dan juga mampu memenangi piala DFB-Pokal melawan VfB Stuttgart tiga minggu setelah pemain sepakbola yang lahir di Weilheim, Jerman Barat tersebut pada akhirnya mampu membuka kembali keran golnya.

Gelontoran gol seorang Thomas Muller tersebut menambah pundi - pundi gol berita bola indonesia miliknya menjadi total delapan buah yang berhasil dilesakkannya pada berbagai macam kompetisi yang dijalani olehnya bersama Bayern Munich. Sosok Thomas Muller saat itu bagaikan sebuah mesin yang lama untuk dipanaskan namun begitu mesin tersebut sudah bekerja, maka tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan dan seperti pemain sepakbola yang mengenakan kostum bernomor punggung dua puluh lima ini, tidak butuh waktu terlalu lama baginya untuk kembali menggetarkan jala gawang lawan.

Salah satu diantara ke delapan gol yang dihasilkan oleh Thomas Muller tersebut adalah sebuah cetakan gol spektakuler yang membuka kemenangan Bayern Munich dalam sebuah pertandingan Liga Champions melawan wakil dari Italia, AS Roma. Pada laga yang berlangsung tanggal lima belas bulan September tahun dua ribu sepuluh itu, klub yang bermarkas di Allianz Arena tersebut berhasil membuat serigala roma bertekuk lutut dengan skor akhir dua kosong tanpa balas. Rentetan performa gemilang Thomas Muller ini membuatnya kembali menjadi pilihan utama Louis van Gaal.

Empat Besar Klasemen Akhir

Selanjutnya, Zlatan Ibrahimovic pernah memenangkan penghargaan pemain sepakbola yang berposisi sebagai penyerang terbaik Swedia selama sebelas kali, mulai dari tahun dua ribu lima, lalu dua ribu tujuh hingga dua ribu enam belas beruntun. Pencapaian ini juga identik dengan penghargaan Guldbollen alias bola emas yang ia dapatkan sebelumnya, juga dari asosiasi sepakbola Swedia yang mengakui ketajamannya sebagai seorang pemain sepakbola yang pandai mengolah si kulit bundar di atas lapangan hijau bersama rekan setimnya, baik itu dengan tim nasional maupun klub swasta berita bola agar rekan setimnya mau mengerti.

Berikutnya adalah penghargaan trofi Alan Hardaker yang diterima oleh pemain sepakbola yang memiliki ayah seorang Muslim dan ibu yang merupakan seorang penganut agama Katolik pada tahun dua ribu tujuh belas. Trofi ini diberikan tiap tahunnya kepada man of the match alias pemain terbaik pada sebuah pertandingan final piala EFL dan Zlatan Ibrahimovic saat itu mampu menjadi yang nomor satu sekaligus membawa Manchester United memenangkan trofi yang satu ini. Tidak banyak pemain sepakbola yang berasal dari luar Inggris yang mampu menang disini, maka dari itu Zlatan Ibrahimovic dari Swedia sangatlah hebat dan semudah membalikkan telapak tangan.

Kemudian ada penghargaan lain lagi yang diterima oleh Zlatan Ibrahimovic, ialah namanya yang masuk ke dalam susunan tim terbaik liga Eropa UEFA musim pertandingan tahun dua ribu enam belas hingga dua ribu tujuh belas dimana ia menempati posisi penyerang bersama dengan beberapa penyerang berita bola indonesia kelas dunia lainnya yang bermain di kasta kedua liga Champions ini. Zlatan Ibrahimovic juga membantu Manchester United menjuarai trofi ini untuk yang pertama kalinya sepanjang sejarah karena sebelumnya Sang Setan Merah tidak pernah terlempar dari empat besar klasemen akhir.

Dan penghargaan terakhir yang diterima oleh Zlatan Ibrahimovic adalah masuknya dirinya ke dalam hall of fame alias daftar pemain sepakbola berpengaruh atau malah dianggap legenda klub AC Milan. Klub raksasa asal Italia ini memang sempat memakai jasa pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus sembilan puluh lima sentimeter ini untuk beberapa tahun. Walaupun Zlatan Ibrahimovic tidak sanggup membawa AC Milan memenangkan banyak trofi namun klub yang bermarkas di San Siro tersebut sadar betul akan kontribusi seorang Zlatan Ibrahimovic ketika ia berseragam Rossoneri.

Itulah tadi sederet trofi serta penghargaan maupun prestasi yang telah diukir oleh seorang Zlatan Ibrahimovic, penyerang bertubuh tinggi asal Swedia yang berumur tiga puluh lima tahun sekarang. Di usianya yang sudah tua dimana biasanya dianggap sebagai bukan usia prima seorang pesepakbola, Zlatan Ibrahimovic mampu membuktikan bahwa dirinya tidak kalah bersaing dengan para pesepakbola muda. Ia pernah mengatakan dalam suatu wawancara dengan media Inggris setelah kepindahannya ke Manchester United bahwa perjalanan karirnya sebenarnya baru akan dimulai, karena masih banyak yang belum ia menangkan.

Semudah Membalikkan Telapak Tangan

Zlatan Ibrahimovic yang memiliki latar belakang ayahnya yang seorang Muslim dan juga latar belakang yang saat itu dianggap sebagai tidak biasa oleh publiik luas hanya ingin menunjukkan kepada seluruh anak - anak dari daerah Rosengard dan juga Malmo pada umumnya bahwa jika seorang Zlatan Ibrahimovic bisa melakukannya, maka siapapun juga bisa. Ini merupakan sebuah perbuatan optimis yang patut dicontoh sebenarnya namun pada kenyataannya, hal ini tidak semudah membalikkan telapak tangan karena banyak faktor berita bola lain yang ikut bermain didalamnya.

Selanjutnya marilah kita beranjak ke tato yang menyelimuti sekujur tubuh pemain sepakbola yang pernah membela Malmo FF, Ajax Amsterdam, Inter Milan, Juventus, Barcelona, AC Milan, Paris Saint Germain, dan Manchester United ini sekaligus juga tim nasional Swedia. Ia memilik tato nama belakangnya, yaitu Ibrahimovic yang dituliskan dalam bahasa Arab pada bagian belakang lengan kanannya. Tulisan ini diukir diatas kulitnya dengan tinta permanen untuk menghargai ayahnya dan juga garis keturunan berita bola dunia yang berasal dari ribuan tahun yang lalu dan mendapat rating televisi yang tinggi.

Berikutnya Zlatan Ibrahimovic juga memiliki tato nama kedua anak laki - lakinya, Vincent dan Maximilian pada tangan kanannya juga. Jadi disini di tangan sebelah kanannya adalah nama keluarga terdekatnya. Tapi satu hal berita bola indonesia yang patut diketahui dari tato seorang penyerang yang memiliki tinggi badan seratus sembilan puluh lima sentimeter ini ialah tidak adanya tato yang bertuliskan sesuatu mengenai ibu atau pacarnya. Entah kenapa tapi yang jelas itu adalah keputusan seorang Zlatan Ibrahimovic sendiri yang sama sekali tidak boleh diganggu gugat orang lain.

Selanjutnya juga Zlatan Ibrahimovic memiliki tato dipunggung bagian bawahnya yaitu elemen utama di agama Buddha, alias Lima Deva Melawan Yantra yang merepresentasikan angin, air, api, penciptaan dan kreasi, serta ruang yang disusun dalam sebuah urutan tertentu dan dipercaya mampu mengusir penyakit juga cedera yang tidak pernah absen selalu menjadi momok menakutkan bagi seorang pemain sepakbola yang tugasnya mengolah si kulit bundar di atas lapangan hijau bersama rekan setimnya baik itu ketika ia membela klubnya maupun juga negara yang ia cintai, Swedia serta selalu tidak pernah menyerah.

Selanjutnya juga ia memiliki tato yang bertemakan agama Buddha dan kali ini ada dibagian tangan kanan bagian atas miliknya yang bertuliskan "Yant Prajao Khao Nirote", sebuah syair berbentuk emblem atau logo yang memiliki tujuan untuk mengakhiri penderitaan atau kesusahan para anggota keluarga. Dari sini bisa dilihat bahwa seorang Zlatan Ibrahimovic sangat menghargai perbedaan karena ia lahir dari ayah Muslim dan ibu Katolik serta ia juga penganut agama yang sama dengan ibunya dimana di sekujur tubuhnya banyak sekali tato dengan tema agama Buddha.

Rating Televisi Yang Tinggi

Tidak hanya disitu saja, Zlatan Ibrahimovic juga sering sekali dipuji oleh para pengamat sepakbola karena kreativitasnya kala mengolah si kulit bundar disampung juga kemampuannya menggiring bola. Hal ini sebenarnya merupakan sebuah anomali atau kelainan karena semakin tinggi tubuh seorang pemain sepakbola, maka akan semakin sulit untuk dirinya mengendalikan bola akibat daya gravitasi yang lebih rendah. Contoh adalah Lionel Messi yang karena tubuhnya yang pendek itu maka ia bisa mengontrol berita bola dengan sempurna tapi hal ini juga tidak seratus persen selalu terjadi dan menyulitkan si setan merah.

Kemudian karena kemampuan menggelontorkan si kulit bundarnya yang sangat terkenal disamping juga konsistensinya menggetarkan jala gawang lawan melalui berbagai macam aksi yang bisa dibilang cukup akrobatik, Zlatan Ibrahimovic memiliki kualitas dianggap sebagai banyak sekali pihak baik itu penikmat maupun pengamat dan juga sesama pesepakbola lainnya sebagai salah satu pemain yang terbaik di dunia disamping juga sebagai seorang penyerang berita bola dunia dengan kemampuan dan kualitas yang paling lengkap di generasinya sebab ia tidak pernah kehabisan akan mencetak gol.

Selain itu juga sosok pemain sepakbola yang memiliki darah keturunan Bosnia dan Kroasia serta berkewarganegaraan Swedia ini telah mengundang berbagai pujian dan decak kagum dari para pelatih sepakbola maupun rekan setimnya untuk kemampuannya memimpin sebuah tim berita bola indonesia dan juga dirinya yang awet muda, termasuk diantaranya tingkat kebugaran fisik, profesionalismenya dalam pekerjaan ini, juga dedikasinya yang tinggi terhadap sesi latihan. Kesemua hal ini menjadikan Zlatan Ibrahimovic sebagai salah satu yang terbaik baik itu didalam maupun di luar lapangan hijau.

Namun walaupun Zlatan Ibrahimovic sering kali menerima kritikan yang ditujukan kepadanya mengenai jam terbangnya pada pertandingan - pertandingan besar terutama pada masa mudanya, namun sepanjang karir sepakbolanya seorang pemain sepakbola yang pernah membela berbagai macam klub dari banyak negara seperti Malmo FF Swedia, Ajax Amsterdam Belanda, Barcelona Spanyol, Manchester United Inggris, Paris Saint Germain Perancis, dan Inter Milan, Juventus, AC Milan yang ketiganya dari Italia, Zlatan Ibrahimovic sendiri sering mencetak gol dilaga penting dan penuh gengsi.

Contoh dari laga bergengsi ini adalah derby dua tim Milan di Italia, lalu juga laga El Clasico yang mempertemukan Barcelona dan Real Madrid di Spanyol, lalu Le Classique antara Paris Saint Germain dan Marseille Perancis, serta derby dua tim Manchester serta derbi barat laut di daratan Inggris. Bisa dibilang kesemuanya adalah laga yang sangat bergengsi sampai - sampai diperlakukan seperti sebuah partai final suatu kompetisi oleh para penggemar mereka terutama El Clasicco yang tidak pernah absen mendapatkan rating televisi yang tinggi.

Menyulitkan Si Setan Merah

Selanjutnya pada tanggal enam belas bulan Februari tahun dua ribu enam belas, Zlatan Ibrahimovic berhasil menyumbangkan hat-trick alias tiga gol ke dalam gawang lawan pertamanya bagi Manchester United ketika tim yang bermarkas di Old Trafford tersebut bertanding melawan wakil dari Perancis, Saint-Etienne pada laga lanjutan piala Eropa babak tiga puluh dua besar. Saat itu Manchester United terlempar dari posisi empat besar berita bola untuk pertama kalinya setelah sekian puluh tahun mampu tampil di kasta tertinggi sepakbola antarklub benua Eropa ketika baru saja dilatih oleh Jose Mourinho yang tidak kunjung mendatangkan gelar.

Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan Manchester United atas lawannya, Saint-Etienne dengan skor akhir tiga nol dimana seluruh gol yang didapatkan oleh si setan merah digelontorkan oleh seorang Zlatan Ibrahimovic seorang. Walaupun pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus sembilan puluh lima sentimeter itu memang tidak perlu diragukan lagi kelihaiannya dalam mengolah si kulit bundar, namun kita semua juga harus tetap ingat bahwa Manchester United sendiri berisikan banyak pemain berita bola dunia dengan talenta cemerlang lainnya.

Berikutnya di tanggal sembilan belas bulan Februari tahun dua ribu enam belas, Zlatan Ibrahimovic berhasil tampil untuk pertama kalinya pada pergelaran piala FA, kompetisi sepakbola tertua di daratan Inggris. Namun saat itu pemain sepakbola yang pernah didaulat sebagai pemain terbaik Ligue 1 Perancis selama tiga kali berturut - turut ini tidak bermain sebagai starter dari menit awal melainkan masuk di menit ke enam puluh dua menggantikan rekannya. Ini adalah keputusan seorang pelatih berita bola indonesia apakah ia mau memainkan pemain bintangnya dari awal atau tidak dan tidak ada yang boleh mengganggu gugat seperti kompetisi di ligue 1 perancis.

Walaupun masuk sebagai pemain pengganti namun Zlatan Ibrahimovic terbukti pantas untuk dimainkan sejak menit awal karena pemain sepakbola yang pernah membela Malmo FF, Inter Milan, AC Milan, Juventus, Barcelona, dan Paris Saint Germain ini langsung menggedor pertahanan lawan seerta mencetak satu buah gol kemenangan bagi Manchester United yang kala itu mengalahkan Blackburn Rovers dengan skor tipis dua satu di pertandingan piala FA yang digelar di stadion Ewood Park tersebut. Blackburn Rovers sendiri adalah sebuah tim lemah namun bisa menyulitkan si setan merah kala itu.

Lalu tepat satu minggu setelah debut alias penampilan perdana Zlatan Ibrahimovic di piala FA Inggris, pemain sepakbola yang memiliki darah Bosnia dan Kroasia tersebut mampu menggelontorkan si kulit bundar sebanyak dua kali, dimana yang pertama dilakukannya melalui eksekusi tendangan bebas keras yang indah dan tidak mampu dihalau oleh penjaga gawang lawan kala itu. Sedangkan gol keduanya diciptakan melalui tandukan atau sundulan kencang yang juga berperan sebagai gol kemenangan bagi Manchester United dan Zlatan Ibrahimovic berhasil menjadi faktor pembeda bagi klub sekaliber Manchester United.

Kompetisi Di Ligue 1 Perancis

Zlatan Ibrahimovic mengakhiri liga Champions Eropa versi UEFA musim dua ribu dua belas hingga dua ribu tiga belas kala itu sebagai top assist alias pemberi umpan yang berbuah gol terbanyak sebanyak tujuh buah umpan. Walau dirinya dikenal sebagai seorang penyerang yang amat haus akan gol, tapi capaian asis ini juga menandakan bahwa pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus sembilan puluh lima sentimeter tersebut bukanlah sosok yang egois dan serakah seperti yang selama ini diberitakan oleh berita bola karena pada wawancara, dirinya kerap menunjukkan tanda - tanda seperti itu dan tidak hanya membayarkan sejumlah uang.

Kemudian pada tanggal dua belas bulan Mei tahun dua ribu tiga belas, Paris Saint Germain akhirnya mampu memenangkan gelar Ligue 1 Perancis setelah mereka mampu mengalahkan tim kuat Olympique Lyon dengan skor akhir yang sangat tipis, yakni satu nol. Yang lebih mengesankan lagi, Zlatan Ibrahimovic dan kawan - kawan berhasil membawa tim berita bola dunia besutan Carlo Ancelotti ini merengkuh trofi Ligue 1 mereka untuk yang pertama kalinya setelah terakhir kali mereka memenangkannya pada tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh empat silam.

Seorang Zlatan Ibrahimovic juga mampu menyelesaikan tahun dua ribu tiga belas tersebut sebagai top skorer alias pencetak gol terbanyak di Ligue 1 Perancis kala itu dengan total gelontoran tiga puluh buah gol, jumlah yang sangat banyak dan juga meningkat dibandingkan ketika ia masih berseragam Malmo FF, Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, Barcelona, maupun AC Milan. Memang prestasi ini juga harus dikreditkan kepada kurangnya kompetisi di Ligue 1 Perancis dibandingkan liga - liga yang sudah disebutkan sebelumnya tapi tetap tidak mudah menghasilkan gol berita bola indonesia sebanyak itu.

Selain itu, pemain sepakbola yang memiliki darah Bosnia dan Kroasia tersebut juga menjadi pemain pertama yang mampu mencapai total torehan tersebut di Ligue 1 Perancis sejak terakhir kali Jean-Pierre Papin, legenda sepakbola Perancis mampu melakukannya pada musim sepakbola tahun seribu sembilan ratus delapan puluh sembilan hingga seribu sembilan ratus sembilan puluh sebelumnya. Rekor diciptakan untuk dipecahkan, dan seorang Zlatan Ibrahimovic mampu memecahkan rekor yang telah berdiri selama dua puluh tahun lamanya di musim pertamanya bersama Paris Saint Germain karena uang adalah rasa hormat.

Selanjutnya tanggal dua puluh bulan Mei tahun dua ribu tiga belas, Zlatan Ibrahimovic dinobatkan sebagai pemain terbaik yang berlaga di Ligue 1 Perancis tahun itu oleh INFP, asosiasi persatuan pesepakbola profesional Perancis. Dan yang lebih hebatnya lagi, penghargaan tertinggi individu ini diterimanya juga di musim pertamanya bermain dibawah besutan tim Carlo Ancelotti tersebut sehingga juga menjadi ajang pembuktian bahwa dirinya merupakan penyerang yang amat fleksibel serta mampu dengan mudah beradaptasi dengan gaya permainan berbeda yang diterapkan oleh masing - masing klub.

Tidak Hanya Membayarkan Sejumlah Uang

Namun pada akhirnya, perjanjian Barcelona yang meminjamkan seorang Alexander Hleb gagal dan pihak Inter Milan sama sekali tidak tertarik kepada seorang playmaker alias gelandang pengatur serangan tersebut. Alexander Hleb sendiri didatangkan oleh klub yang bermarkas di Camp Nou tersebut dari Arsenal di masa lalu setelah pihak klub yang bermarkas di Emirates Stadium tersebut merasa tidak membutuhkan jasanya lagi. Barcelona sendiri kala itu memiliki gelandang terbaik di berita bola, yaitu Xavi dan juga Andres Iniesta yang sering menjadi kandidat penerima penghargaan pemain terbaik dunia karena perannya yang amat vital.

Pada akhirnya, Barcelona harus merogoh kocek sebesar enam puluh sembilan koma delapan ratus delapan puluh empat juta Euro atau kurang lebih satu triliun empat puluh delapan milyar dua ratus enam puluh juta ke dalam nilai Rupiah Indonesia dimana angka tersebut sama sekali belum termasuk berbagai macam biaya lain yang harus mereka gelontorkan. Proses transfer seorang pemain berita bola dunia memang tidak sesederhana yang seseorang bayangkan, tidak hanya membayarkan sejumlah uang yang telah dipatok klub mereka saja tapi juga ada perjanjian - perjanjian lainnya.

Pihak Inter Milan sendiri mengakui bahwa bandrol yang dimiliki oleh seorang Zlatan Ibrahimovic mencapai enam puluh sembilan koma lima juta Euro alias sekitar satu triliun empat milyar dua ratus lima puluh juta di dalam nilai Rupiah, sebuah nilai yang sebenarnya tidak berbeda jauh dari total biaya yang telah digelontorkan oleh Barcelona hanya untuk mendatangkan seorang Zlatan Ibrahimovic ke Camp Nou saja. Blaugrana memang dikenal sebagai salah satu klub yang tidak tanggung - tanggung dalam usahanya merekrut pemain berita bola indonesia baru, sama seperti Real Madrid yang sedang memuncaki klasemen sementara.

Akan tetapi tidak hanya sampai disitu saja, ada biaya tambahan yang diberikan oleh Inter Milan kepada pihak Barcelona sebesar empat koma lima persen dari total harga seorang Zlatan Ibrahimovic yang kemudian di distribusikan ulan kepada para pemain sepakbola muda dan juga klub profesional yang baru berdiri di Serie A Italia. Ini adalah biaya kontribusi solidaritas yang dibayarkan oleh seluruh klub Serie A Italia yang berlaga dipentas sepakbola tertinggi negara pizza tersebut dimana liga sepakbola negara lain tidak ada yang menganut peraturan seperti ini.

Namun Juventus yang merupakan mantan klub Zlatan Ibrahimovic saat itu tidak memberikan biaya solidaritas ini sepeser pun karena mereka masih menjalani masa skorsing setelah terkena skandal Calciopoli alias pengaturan skor Serie A Italia yang menyebabkan klub yang bermarkas di Juventus Arena tersebut harus turun kasta ke Serie B alias divisi kedua. Namun tidak butuh waktu lama bagi klub berjuluk La Vecchia Signora atau si nyonya tua itu untuk muncul kembali kepentas utama karena mereka langsung menjuarai Serie B dengan tanpa mengalami kekalahan sekali pun.

Perannya Yang Amat Vital

Kali ini kita akan beranjak ke penghargaan - penghargaan yang telah di terima oleh Mario Balotelli secara individu saja bukan sebagai sebuah satu kesatuan tim berita bola. Pemain sepakbola yang lahir di Palermo, Italia tanggal dua belas bulan Agustus tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh tersebut didaulat menjadi top skorer alias pencetak gol terbanyak dengan total empat gol pada pergelaran piala Coppa Italia tahun dua ribu tujuh hingga dua ribu delapan yang kala itu dimenangkan oleh AS Roma setelah mereka berhasil menyingkirkan perlawanan Inter Milan di partai puncak dengan skor akhir tipis, dua satu.

Selanjutnya Mario Balotelli juga pernah memenangkan penghargaan Golden Boy alias anak emas pada tahun dua ribu sepuluh ketika ia membela Manchester City. Penghargaan berita bola dunia yang satu ini diberikan kepada seorang pemain sepakbola yang berusia dibawah dua puluh satu tahun dan juga diharuskan untuk bermain di liga Eropa top seperti La Liga Spanyol, Serie A Italia, Bundesliga Jerman, Ligue 1 Perancis, Eredivise Belanda, dan lain - lain. Mario Balotelli memenangkan penghargaan tersebut ketika usianya menginjak persis dua puluh tahun saja.

Kemudian seorang Mario Balotelli didaulat sebagai sosok man of the match alias pemain terbaik pada pergelaran piala FA alias Football Association tahun dua ribu sebelas. Kala itu, Manchester City mengalahkan Stoke City dengan skor akhir satu nol lewat gol yang digelontorkan oleh gelandang mereka, Yaya Toure namun Mario Balotelli lah yang memenangkan penghargaan berita bola indonesia tersebut dan hal ini dikarenakan perannya yang amat vital dalam proses gol Yaya Toure sekaligus juga ia beberapa kali berhasil menghancurkan barisan pertahanan lawan kala itu.

Lalu nama Mario Balotelli juga bertengger dibarisan top skorer alias pencetak gol terbanyak pada pergelaran piala Eropa alias Euro Cup tahun dua ribu dua belas yang kala itu dimenangkan oleh Spanyol setelah berhasil mengalahkan Italia dengan skor akhir empat kosong. Mario Balotelli menjadi top skorer dengan total torehan tiga buah, bersama banyak pemain lain seperti Mario Gomez, Cristiano Ronaldo, Fernando Torres, Mario Mandzukic, dan Alan Dzagoev. Akan tetapi walau harus berbagi tempat, raihan ini membuktikan ketajamannya sebagai seorang penyerang menanduk si kulit bundar.

Tidak hanya sebagai top skorer alias pencetak gol terbanyak saja, namun nama Mario Balotelli juga masuk ke dalam komposisi yang berisikan para pemain sepakbola terbaik yang mengikuti kejuaraan ini. Walau didominasi oleh para punggawa Spanyol, namun pemain yang pernah membela Liverpool, Manchester City, AC Milan, Inter Milan, dan Nice ini mampu mencatatkan namanya di barisan penyerang terbaik bersama - sama dengan Cristiano Ronaldo, Cesc Fabregas, David Silva, dan juga Zlatan Ibrahimovic. Memang sumbangsihnya untuk Italia bisa dirasakan setelah mereka mengalahkan Jerman yang konsisten dari waktu ke waktu.

Menanduk Si Kulit Bundar

Kali ini setelah membahas perjalanan karir seorang Mario Balotelli di level klub, baik itu ketika ia masih berseragam Inter Milan, Manchester City, AC Milan, Liverpool, maupun Nice dan juga tim nasional Italia, sekarang mari membahas mengenai gaya permainan seorang pemain sepakbola yang mengenakan nomor punggung sembilan dan juga empat puluh lima ini dalam mengolah si kulit bundar di atas lapangan hijau. Mario Balotelli dikenal sebagai seorang pemain berita bola yang lincah, cepat, kreatif, dan juga kuat dalam menggetarkan jala gawang lawan yang ia hadapi.

Mario Balotelli juga sering sekali diberikan apresiasi karena kecepatan, penempatan posisi dirinya, kekuatan fisik, juga kemampuan secara teknis maupun tajinya ketika berhadapan di depan gawang lawan. Semua karakteristik itu agaknya sudah wajib dimiliki tidak hanya untuk seorang penyerang saja tapi juga semua pemain sepakbola yang bermain pada posisi berita bola dunia apapun dan kebetulan, Mario Balotelli terkenal akan tendangan kerasnya yang bisa diambil melalui eksekusi tendangan bebas, dari titik putih pinalti, maupun tendangan langsung mengarah ke gawang lawan.

Selanjutnya, pemain sepakbola yang memiliki kewarganegaraan Italia dan berdarah Ghana, Afrika ini juga memiliki tinggi badan menjulang, yaitu seratus sembilan puluh satu sentimeter disamping juga perawakan dan fisiknya yang besar dan mampu membuat Mario Balotelli unggul dalam duel udara ketika menyambut bola hasil umpan silang dari rekannya serta bersaing dengan para pemain bertahan berita bola indonesia lawan dalam menanduk si kulit bundar. Tinggi badan seorang Mario Balotelli juga kadang tidak lebih rendah dari seorang bek yang pada umumnya memiliki fisik besar juga.

Selain itu, Mario Balotelli juga mampu menggetarkan jala gawang lawan yang ia hadapi, baik dengan menggunakan kedua kakinya, baik kiri maupun kanan dan melepaskan tendangan keras mamupun dengan kepala dimana pemain sepakbola yang lahir di Palermo, Italia dari keluarga imigran dari Ghana ini juga disisi yang lain mampu mencetak gol dengan kepala atau sundulan keras entah itu dari dalam maupun luar area kotak pinalti. Mario Balotelli juga bisa dibilang sebagai seorang pemain sepakbola yang memiliki kualitas lengkap sebagai seorang pemain sepakbola, sayang perilakunya berbanding terbalik sebagai sebuah bentuk kepercayaan nice.

Lalu walaupun Mario Balotelli pada umumnya bermain pada posisi sentral alias tengah dimana pemain yang pernah membela Inter Milan, Manchester City, AC Milan, Liverpool, dan Nice ini berposisi sebagai penyerang utama tapi dirinya juga bisa dibilang fleksibel dalam penempatan diri dan mampu bermain di posisi mana saja di garis depan serangan tim yang ia bela. Oleh karena itu Mario Balotelli juga tidak hanya piawai dalam menggetarkan jala gawang lawan tapi juga dalam memberikan asis alias umpan yang berbuah gol kepada rekan - rekan setimnya tersebut yang datang tanpa diundang pulang tanpa dijemput.