Minggu, 06 Agustus 2017

Sebuah Bentuk Kepercayaan Nice

Atas perbuatannya yang tidak seharusnya ia lakukan tersebut, Mario Balotelli diberikan larangan bertanding selama dua laga berita bola dimana larangan pertandingan keduanya adalah sanksi yang tertunda dan kemudian akan aktif apabila pemain sepakbola berkewarganegaraan Italia berdarah Ghana, Afrika tersebut melakukan perbuatan yang melanggar aturan lagi. Larangan tersebut diberikan oleh komite kedisiplinan Ligue 1 tanggal dua puluh tiga bulan Februari tahun dua ribu tujuh belas lalu, dan berita ini masih cukup hangat untuk diperbincangkan dikalangan penikmat sepakbola.


Pada hari yang sama juga, komite kedisiplinan Ligue 1 meminta kepada pihak SC Bastia untuk menutup sebagian dari stadion mereka untuk tiga pertandingan berita bola dunia dan juga memberikan pengurangan satu poin kepada mereka sebagai bentuk hukuman akibat kelakuan suporter alias pendukung SC Bastia sebelumnya. Pihak Ligue 1 memang dikenal cepat dalam menyelesaikan permasalahan dalam liga Perancis ini, walaupun misalnya mendapatkan tekanan keras dari berbagai macam pihak untuk menginvestigasi sebuah kasus dan mereka mampu menyelesaikannya dengan apik.


Larangan itu diberikan kepada SC Bastia oleh komite kedisiplinan Ligue 1 Perancis setelah mereka menemukan terjadinya ucapan - ucapan bernada rasis dari suporter mereka yang ditujukan kepada seorang Mario Balotelli pada laga yang lalu. Tidak hanya itu saja namun juga adanya penggunaan alat - alat piroteknik yang mampu menyebabkan keluarnya atraksi api seperti kembang api maupun perangkat berita bola indonesia lain, disampung juga masuknya beberapa suporter kedalam pinggir lapangan hijau ketika laga yang mempertemukan Nice melawan SC Bastia tersebut berlangsung ia sering sekali mendapatkan ujaran rasisme.

Selanjutnya pada tanggal sepuluh bulan Maret tahun dua ribu tujuh belas, Mario Balotelli akhirnya menambah pundi - pundi golnya di Ligue 1 Perancis menjadi sepuluh buah dalam satu musim dimana kala itu pemain sepakbola yang pernah membela Inter Milan, Manchester City, AC Milan, dan Liverpool dulunya ini menggetarkan jala gawang satu kali ketika Nice bertanding melawan Caen. Akan tetapi kenangan tersebut harus rusak karena Nice selaku tuan rumah hanya mampu bermain imbang melawan tamunya Cae dengan skor akhir dua sama setelah Mario Balotelli menyelamatkan mereka dari kekalahan sementara mereka terlihat sudah kehilangan kesabaran.

Kemudian pada tanggal dua puluh lima bulan Juni tahun dua ribu tujuh belas, Mario Balotelli menandantangani perpanjangan kontrak selama satu tahun yang akan membuat pemain sepakbola yang kini bernomor punggung sembilan tersebut bertahan di Nice hingga satu tahun mendatang. Penyodoran kontrak baru ini merupakan sebuah bentuk kepercayaan Nice terhadap seorang Mario Balotelli yang walaupun sering sekali berbuat ulah dan bengal namun ia masih dipercaya menjadi striker atau penyerang andalan bagi klub Perancis yang bermarkas di Allianz Riviera tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar