Jumat, 04 Agustus 2017

Terlihat Sudah Kehilangan Kesabaran

Berikutnya setelah pertandingan yang mempertemukan antara Manchester City melawan Arsenal berakhir dan dimenangkan oleh tim London yang bermarkas di Emirates Stadium tersebut, pelatih klub yang bermarkas di Etihad Stadium tersebut, Roberto Mancini terlihat sudah kehilangan kesabaran terhadap anak didiknya itu, Mario Balotelli. Memang betul bahwa kesabaran seseorang ada batasnya dan ditambah lagi apa yang diperbuat oleh pemain sepakbola bernomor punggung empat puluh lima tersebut sudah sangat merugikan bukan hanya dirinya sendiri tapi juga pihak klub berita bola.

Selain itu, Roberto Mancini juga menumpahkan kekesalannya terhadap Mario Balotelli dengan mengatakan bahwa pemain sepakbola berkewarganegaraan Italia dan berdarah Ghana tersebut tidak akan memiliki peran apapun pada sisa musim sepakbola yang akan dijalani oleh Manchester City pada tahun dua ribu dua belas kali itu dan kemudian ia akan dijual oleh pihak klub yang bermarkas di Etihad Stadium tersebut ke tim lain yang minat meminang jasanya. Sulit rasanya memikirkan sebuah klub berita bola dunia yang mau menampung pemain sepakbola dengan perangai seperti Mario Balotelli tapi tidak boleh dipandang sebelah mata.

Akan tetapi walaupun Roberto Mancini selaku pelatih Manchester City telah mengatakan hal tersebut kepada Mario Balotelli, pemain sepakbola yang lahir di Palermo, Italia itu pada akhirnya tampil membela Manchester City walau sebagai seorang pemain pengganti berita bola indonesia di menit - menit akhir musim dua ribu dua belas tersebut. Memang seorang pelatih bagaikan ayah yang merawat kita di klub tempat bermain mengolah si kulit bundar, maka dari itu Roberto Mancini tidak sampai hati untuk menelantarkan penyerang bengalnya yang sebenarnya memiliki kemampuan lihai menghabiskan waktu di bangku cadangan lebih lama.


Roberto Mancini menurunkan Mario Balotelli saat itu mungkin atas dasar bahwa laga tersebut adalah laga terakhir yang dijalani oleh Manchester City  di liga primer Inggris musim dua ribu dua belas silam dimana kala itu tim yang bermarkas di Etihad Stadium tersebut bertanding melawan tim lemah Queens Park Rangers. Ini adalah pertandingan yang sangat menentukan siapa yang akan membawa pulang gelar juara liga primer Inggris, antara mereka ataukah Manchester United yang saat itu memiliki dua poin lebih unggul dari mereka namun telah menjalani pertandingan terakhirnya.


Terbukti keputusan Roberto Mancini saat itu tidak salah karena Mario Balotelli langsung mampu tampil moncer dengan memberikan asis alias umpan yang berbuah gol kepada penyerang rekan setimnya, Sergio Aguero. Menantu Diego Maradona tersebut mampu mencetak gol kemenangan bagi Manchester City di menit ke sembilan puluh empat sekaligus juga membuat tim yang diisi oleh pemain bintang mahal tersebut menjadi juara liga primer Inggris untuk pertama kalinya sejak tahun seribu sembilan ratus enam puluh delapan silam. Laga ini sangat dramatis karena mereka hanya unggul satu poin saja dari pesaingnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar