Empat Besar Klasemen Akhir

Selanjutnya, Zlatan Ibrahimovic pernah memenangkan penghargaan pemain sepakbola yang berposisi sebagai penyerang terbaik Swedia selama sebelas kali, mulai dari tahun dua ribu lima, lalu dua ribu tujuh hingga dua ribu enam belas beruntun. Pencapaian ini juga identik dengan penghargaan Guldbollen alias bola emas yang ia dapatkan sebelumnya, juga dari asosiasi sepakbola Swedia yang mengakui ketajamannya sebagai seorang pemain sepakbola yang pandai mengolah si kulit bundar di atas lapangan hijau bersama rekan setimnya, baik itu dengan tim nasional maupun klub swasta berita bola agar rekan setimnya mau mengerti.

Berikutnya adalah penghargaan trofi Alan Hardaker yang diterima oleh pemain sepakbola yang memiliki ayah seorang Muslim dan ibu yang merupakan seorang penganut agama Katolik pada tahun dua ribu tujuh belas. Trofi ini diberikan tiap tahunnya kepada man of the match alias pemain terbaik pada sebuah pertandingan final piala EFL dan Zlatan Ibrahimovic saat itu mampu menjadi yang nomor satu sekaligus membawa Manchester United memenangkan trofi yang satu ini. Tidak banyak pemain sepakbola yang berasal dari luar Inggris yang mampu menang disini, maka dari itu Zlatan Ibrahimovic dari Swedia sangatlah hebat dan semudah membalikkan telapak tangan.

Kemudian ada penghargaan lain lagi yang diterima oleh Zlatan Ibrahimovic, ialah namanya yang masuk ke dalam susunan tim terbaik liga Eropa UEFA musim pertandingan tahun dua ribu enam belas hingga dua ribu tujuh belas dimana ia menempati posisi penyerang bersama dengan beberapa penyerang berita bola indonesia kelas dunia lainnya yang bermain di kasta kedua liga Champions ini. Zlatan Ibrahimovic juga membantu Manchester United menjuarai trofi ini untuk yang pertama kalinya sepanjang sejarah karena sebelumnya Sang Setan Merah tidak pernah terlempar dari empat besar klasemen akhir.

Dan penghargaan terakhir yang diterima oleh Zlatan Ibrahimovic adalah masuknya dirinya ke dalam hall of fame alias daftar pemain sepakbola berpengaruh atau malah dianggap legenda klub AC Milan. Klub raksasa asal Italia ini memang sempat memakai jasa pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus sembilan puluh lima sentimeter ini untuk beberapa tahun. Walaupun Zlatan Ibrahimovic tidak sanggup membawa AC Milan memenangkan banyak trofi namun klub yang bermarkas di San Siro tersebut sadar betul akan kontribusi seorang Zlatan Ibrahimovic ketika ia berseragam Rossoneri.

Itulah tadi sederet trofi serta penghargaan maupun prestasi yang telah diukir oleh seorang Zlatan Ibrahimovic, penyerang bertubuh tinggi asal Swedia yang berumur tiga puluh lima tahun sekarang. Di usianya yang sudah tua dimana biasanya dianggap sebagai bukan usia prima seorang pesepakbola, Zlatan Ibrahimovic mampu membuktikan bahwa dirinya tidak kalah bersaing dengan para pesepakbola muda. Ia pernah mengatakan dalam suatu wawancara dengan media Inggris setelah kepindahannya ke Manchester United bahwa perjalanan karirnya sebenarnya baru akan dimulai, karena masih banyak yang belum ia menangkan.