Minggu, 12 November 2017

Kelihaiannya Dibawah Mistar Gawang

Walaupun penjaga gawang kedua belah tim, baik Gianluigi Buffon dari Italia dan Iker Casillas dari Spanyol sama - sama mencatatkan clean sheet alias menjaga gawang mereka tidak kebobolan sepanjang pertandingan tersebut, namun tidak ada satupun dari mereka yang mampu mementahkan tendangan pinalti lawannya. Satu - satunya eksekusi pinalti yang gagal bersarang diambil oleh pemain bertahan Italia, Leonardo Bonucci dimana ketika itu si kulit bundar harus membentur tiang atas gawang dan membelok keluar arah, sebuah kesialan yang membawa petaka bagi seluruh tim tidak bisa dijadikan alasan.

Tim nasional Italia sendiri menempati Grup D pada pentas utama pergelaran piala dunia tahun dua ribu empat belas di Brasil bersama Kosta Rika, Inggris, dan juga Uruguay, dan kelompok ini sempat dinamakan sebagai "grup kematian" atau "grup para juara" karena berisikan tiga negara yang sangat diunggulkan dalam kejuaraan tersebut. Gianluigi Buffon sendiri menjadi pemain sepakbola ketiga yang mampu menjadi bagian dari sebuah tim yang mengikuti lima edisi piala dunia yang berbeda dan menyamai rekor penjaga gawang Meksiko Antonio Carbajal dan punggawa Jerman Lothar Matthaus.



Berikutnya pada tanggal enam bulan September tahun dua ribu tiga belas, Gianluigi Buffon berhasil mencatatkan penampilannya yang ke seratus tiga puluh lima untuk tim nasional Italia ketika penjaga gawang yang memiliki tinggi badan seratus sembilan puluh satu sentimeter tersebut bertanding melawan Bulgaria pada laga kualifikasi piala dunia dua ribu empat belas dan catatan ini membuat Gianluigi Buffon hanya berselisih satu pertandingan saja dengan pemegang rekor saat itu, Fabuo Cannavaro yang telah lebih dulu menyatakan bahwa dirinya pensiun dari ajang internasional berita bola dunia dan memutuskan untuk hengkang.

Selanjutnya pada pertandingan piala Eropa tahun dua ribu dua belas babak semifinal dimana tim nasional Italia berhadapan melawan Jerman, Gianluigi Buffon juga mampu menciptakan sejumlah penyelamatan yang sangat spektakuler dan krusial. Akan tetapi penjaga gawang yang lahir di Carrara, Tuscany, Italia ini harus tunduk dari gelandang Jerman bernama Mesut Ozil dimenit kesembilan puluh dua berita sepak bola indonesia. Mesut Ozil yang kala itu masih bermain membela Real Madrid disebut - sebut sebagai salah satu gelandang dan pengatur serangan terbaik didunia.



Di pertandingan yang sama pula, Gianluigi Buffon mampu menggagalkan eksekusi pinalti dari Michael Mifsud, seorang punggawa Malta dan berhasil membantu negaranya tim nasional Italia memenangkan pertandingan dengan skor akhir dua kosong yang digelar di Malta tersebut. Menggagalkan tendangan pinalti seorang pemain lawan tampaknya sudah menjadi makanan sehari - hari seorang Gianluigi Buffon sepanjang karirnya menghalau si kulit bundar di atas lapangan hijau maka dari itu tidak mengherankan jika sang pelatih Cesare Prandelli sangat percaya dengan kelihaiannya dibawah mistar gawang berita bola.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar